Baca Juga: Apa Itu Fisioterapi dan Manfaatnya, seperti yang Dijalani Indra Bekti?
4. Paham tentang Tumbuh Kembang Anak
Pengetahuan mendalam tentang tumbuh kembang anak adalah fondasi utama dalam fisioterapi anak.
Fisioterapis harus memahami tahapan perkembangan fisik dan motorik anak, serta bagaimana gangguan pada tumbuh kembang ini bisa diintervensi.
Pengetahuan ini sangat penting untuk merancang program terapi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak secara individual.
5. Pengetahuan tentang Kasus-Kasus Anak dan Penanganannya
Fisioterapis anak juga perlu memahami berbagai kondisi yang umum terjadi pada anak, seperti cerebral palsy, autisme, gangguan perkembangan motorik, dan kondisi lainnya.
Setiap kasus memerlukan penanganan dan intervensi yang berbeda, sehingga seorang fisioterapis harus menguasai cara menangani setiap masalah ini secara spesifik.
"Yang lainnya ya kita harus paham apa aja sih kasus anak, bagaimana intervensinya, bagaimana penanganannya," ujarnya.
6. Memahami Psikologis Anak
Anak-anak sering kali merespons terapi bukan hanya dari aspek fisik, tetapi juga dari kondisi psikologis.
Fisioterapis harus memahami bagaimana keadaan psikologis anak, seperti rasa takut, cemas, atau kepercayaan diri yang rendah, yang mungkin mempengaruhi kerja sama mereka selama terapi.
Itulah tadi beberapa skill yang perlu dimiliki untuk menjadi fisioterapis anak. Kawan Puan tertarik?
(*)