Sebelum melakukan aksi rudapaksa pada korban, tersangka sempat menyekap NKS hingga tak sadarkan diri.
"Tersangka ada niatan merudapaksa, tapi tidak ada niat membunuh," ujar Irjen Suharyono dilansir dari Tribunnews.
Dari pengakuan tersangka, awalnya korban tengah menjajakan gorengan yang ia bawakan kepada tersangka dan teman-temannya.
IS berpisah dengan tiga temannya yang membeli gorengan dan mengikuti NKS.
Pada saat itu, korban kemudian diadang di tengah jalan oleh IS saat menuju arah pulang.
"Dari pengakuan sementara, tersangka memiliki niat merudapaksa korban muncul pada saat itu, yakni pada saat tersangka dan kawannya membeli gorengan," imbuhnya.
"Tetapi, saat mereka berpisah (selesai membeli gorengan), kemudian setelah korban kembali pulang dengan jarak 200 meter korban ini berjalan pulang, pukul 18.50 WIB, lalu korban diadang di salah satu TKP, tujuannya untuk merudapaksa," jelsnya lagi.
Korban kemudian disekap dan diseret sekitar 300 meter dari tempat di mana tersangka mengadang korban.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan