Berbeda dengan bentuk perundungan lain, sexual bullying biasanya sulit diketahui karena tidak selalu menunjukkan bekas luka atau kekerasan fisik.
Perilaku sexual bullying bisa dipicu oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Merasa kuat
Sexual bullying sulit dilepaskan dari hubungan kuasa, misalnya ketika salah satu pihak memiliki kekuatan lebih ketimbang pihak lainnya.
Dalam hal ini, pelaku sexual bullying bisa menyasar korban yang dianggapnya lemah dan tidak berdaya.
2. Penampilan
Anak yang beranjak remaja cenderung memperhatikan penampilan dan pendapat tentang dirinya dari teman-temannya.
Hal tersebut dilakukan supaya mereka dapat tampil lebih dewasa dan diterima.
3. Mencari Perhatian
Baca Juga: Mahasiswi Undip Diduga Bunuh Diri karena Bully, Kenali Jenis Perundungan pada Orang Dewasa