Dalam perjalanan menjadi orang tua, sering kali kita dihadapkan pada dilema yang kompleks.
Bertengkar dengan putri kamu tentang waktu bermain ponsel mungkin tampak sepele, namun pertempuran ini jauh berbeda dari kekhawatiran yang lebih mendalam mengenai keselamatan fisiknya.
Para ahli pun mengingatkan bahwa kita harus selalu waspada dan peka terhadap perubahan perilaku anak.
Jika Kawan Puan merasakan anak sedang berjuang atau ada tanda-tanda kekhawatiran tentang keselamatannya, jangan ragu untuk bertindak.
Mencari bantuan dari luar bisa menjadi langkah penting untuk melindungi dan mendukung anakmu.
Jangan takut untuk turun tangan dan mencari bantuan dari luar jika kamu merasa putrimu sedang berjuang atau khawatir akan keselamatannya.
Baca Juga: Parenting ala Nikita Willy, Selalu Lakukan Hal Ini untuk Issa
5. Ingat Tidak Ada Seorang Pun yang Sempurna
Mengasuh anak adalah perjalanan yang penuh tantangan dan penting untuk berbaik hati pada diri sendiri dalam proses ini.
Tidak ada yang sempurna dan seorang ibu tidak dapat melakukan semuanya sendirian.
Carilah sumber daya, dukungan, dan komunitas yang dapat membantu Kawan Puan.
Scott menekankan bahwa ketika seorang ibu tidak memiliki dukungan yang diperlukan, ia cenderung menarik dukungan itu dari putrinya, yang seharusnya tidak terjadi.
Dalam situasi konflik, penting untuk memahami bahwa kata-kata dapat memiliki makna yang berbeda.
Deborah Tannen, seorang profesor linguistik, menjelaskan bahwa komentar yang dianggap sebagai upaya untuk membantu oleh ibu bisa jadi dirasakan sebagai kritik oleh anak perempuan.
Oleh karena itu, berbagi pengalaman pribadi dengan cara yang sesuai dengan usianya dapat membantu menjembatani pemahaman dan menciptakan komunikasi yang lebih efektif.
Baca Juga: Tips Atasi Trauma Makan pada Anak ala Nikita Willy, Begini Kata Pakar