Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Ini Langkah Awal Mengatasi Ketegangan Hubungan Ibu dan Anak Perempuan

Tim Parapuan - Selasa, 24 September 2024
Empat zodiak yang punya naluri parenting atau pengasuhan alami.
Empat zodiak yang punya naluri parenting atau pengasuhan alami. interstid

Dalam perjalanan menjadi orang tua, sering kali kita dihadapkan pada dilema yang kompleks.

Bertengkar dengan putri kamu tentang waktu bermain ponsel mungkin tampak sepele, namun pertempuran ini jauh berbeda dari kekhawatiran yang lebih mendalam mengenai keselamatan fisiknya.

Para ahli pun mengingatkan bahwa kita harus selalu waspada dan peka terhadap perubahan perilaku anak.

Jika Kawan Puan merasakan anak sedang berjuang atau ada tanda-tanda kekhawatiran tentang keselamatannya, jangan ragu untuk bertindak.

Mencari bantuan dari luar bisa menjadi langkah penting untuk melindungi dan mendukung anakmu. 

Jangan takut untuk turun tangan dan mencari bantuan dari luar jika kamu merasa putrimu sedang berjuang atau khawatir akan keselamatannya.

Baca Juga: Parenting ala Nikita Willy, Selalu Lakukan Hal Ini untuk Issa

5. Ingat Tidak Ada Seorang Pun yang Sempurna

Mengasuh anak adalah perjalanan yang penuh tantangan dan penting untuk berbaik hati pada diri sendiri dalam proses ini.

Tidak ada yang sempurna dan seorang ibu tidak dapat melakukan semuanya sendirian.

Carilah sumber daya, dukungan, dan komunitas yang dapat membantu Kawan Puan.

Scott menekankan bahwa ketika seorang ibu tidak memiliki dukungan yang diperlukan, ia cenderung menarik dukungan itu dari putrinya, yang seharusnya tidak terjadi.

Dalam situasi konflik, penting untuk memahami bahwa kata-kata dapat memiliki makna yang berbeda.

Deborah Tannen, seorang profesor linguistik, menjelaskan bahwa komentar yang dianggap sebagai upaya untuk membantu oleh ibu bisa jadi dirasakan sebagai kritik oleh anak perempuan.

Oleh karena itu, berbagi pengalaman pribadi dengan cara yang sesuai dengan usianya dapat membantu menjembatani pemahaman dan menciptakan komunikasi yang lebih efektif.

6. Tidak Ada Kata Terlambat 

Baca Juga: Tips Atasi Trauma Makan pada Anak ala Nikita Willy, Begini Kata Pakar

 
Meskipun ketegangan dalam hubungan ibu-anak tidak dapat dihindari, para ahli sepakat bahwa hal ini bukanlah akhir dari segalanya.

Dengan kesadaran, pemahaman, dan keinginan untuk berkomunikasi secara terbuka, hubungan yang erat dan saling mendukung dapat dibangun kembali.

Dengan konteks ini, penting bagi semua ibu untuk memahami bahwa mereka dan anak perempuannya adalah bagian dari sebuah perjalanan emosional yang rumit.

Membangun komunikasi yang sehat dan memahami kebutuhan masing-masing bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki hubungan, meski tantangan tetap ada.

(*)

Ken Devina

Sumber: vox.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Tak Perlu Orang Dalam, Orang Tua Bisa Bantu Anak Cari Kerja dengan Cara Ini