Bentuk-Bentuk Eksploitasi Seksual, Jadi PR Penanganan Kekerasan Berbasis Gender

Arintha Widya - Rabu, 25 September 2024
Mengenali bentuk-bentuk eksploitasi seksual, yang termasuk kekerasan seksual berbasis gender.
Mengenali bentuk-bentuk eksploitasi seksual, yang termasuk kekerasan seksual berbasis gender. Tinnakorn Jorruang

Baca Juga: Hari Anak Sedunia, Ini Pentingnya Lindungi Anak dari Eksploitasi Seksual Online

Bentuk-Bentuk Lain dari Eksploitasi Seksual

Selain modus staycation, berikut ini bentuk-bentuk eksploitasi seksual dalam kekerasan berbasis gender terhadap perempuan:

1. Perdagangan manusia untuk eksploitasi seksual: Di mana korban dipaksa menjadi pekerja seks melalui ancaman atau kekerasan.

2. Eksploitasi seksual anak: Anak-anak dimanfaatkan untuk pornografi atau prostitusi, grooming, prostitusi paksa, pornografi paksa, dll.

3. Eksploitasi seksual dalam konflik: Terjadi di daerah perang, melibatkan perdagangan seks dan pemaksaan menjadi budak seks.

4. Perkawinan paksa atau perkawinan anak: Melibatkan pemaksaan hubungan seksual dalam pernikahan.

5. Sextortion: Pemerasan berbasis ancaman penyebaran konten seksual.

6. Wisata seks: Wisatawan mencari layanan seksual di daerah tertentu, sering kali melibatkan korban eksploitasi atau prostitusi paksa.

Barangkali, masih banyak lagi bentuk eksploitasi seksual terhadap perempuan dan anak-anak yang bisa jadi belum teridentifikasi.

Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan bagi Kawan Puan tentang bentuk-bentuk eksploitasi seksual, sehingga berani untuk melaporkan jika terjadi di sekitarmu.

Baca Juga: 5 Jenis Eksploitasi Seksual Online pada Anak dan Cara Mencegahnya

(*)

Sumber: Komnas Perempuan
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Bentuk-Bentuk Eksploitasi Seksual, Jadi PR Penanganan Kekerasan Berbasis Gender