Baca Juga: Hari Anak Sedunia, Ini Pentingnya Lindungi Anak dari Eksploitasi Seksual Online
Bentuk-Bentuk Lain dari Eksploitasi Seksual
Selain modus staycation, berikut ini bentuk-bentuk eksploitasi seksual dalam kekerasan berbasis gender terhadap perempuan:
1. Perdagangan manusia untuk eksploitasi seksual: Di mana korban dipaksa menjadi pekerja seks melalui ancaman atau kekerasan.
2. Eksploitasi seksual anak: Anak-anak dimanfaatkan untuk pornografi atau prostitusi, grooming, prostitusi paksa, pornografi paksa, dll.
3. Eksploitasi seksual dalam konflik: Terjadi di daerah perang, melibatkan perdagangan seks dan pemaksaan menjadi budak seks.
4. Perkawinan paksa atau perkawinan anak: Melibatkan pemaksaan hubungan seksual dalam pernikahan.
5. Sextortion: Pemerasan berbasis ancaman penyebaran konten seksual.
6. Wisata seks: Wisatawan mencari layanan seksual di daerah tertentu, sering kali melibatkan korban eksploitasi atau prostitusi paksa.
Barangkali, masih banyak lagi bentuk eksploitasi seksual terhadap perempuan dan anak-anak yang bisa jadi belum teridentifikasi.
Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan bagi Kawan Puan tentang bentuk-bentuk eksploitasi seksual, sehingga berani untuk melaporkan jika terjadi di sekitarmu.
Baca Juga: 5 Jenis Eksploitasi Seksual Online pada Anak dan Cara Mencegahnya
(*)