Penarikan, atau ejakulasi di luar vagina, adalah metode kontrasepsi tradisional di mana pria menarik penisnya sebelum ejakulasi.
Meski tidak memerlukan biaya dan alat, metode ini menuntut pengendalian diri yang tinggi dan memiliki tingkat kegagalan sebesar 18-22 persen.
Penarikan masih digunakan oleh sekitar 40 juta pasangan di dunia.
Metode ini cenderung tidak efektif bagi pengguna yang kurang berpengalaman dan dapat mengurangi kenikmatan hubungan seksual.
2. Kondom
Salah satu metode kontrasepsi pria yang paling umum digunakan.
Kondom, baik dari lateks atau non-karet (poliuretan), berfungsi sebagai penghalang fisik yang mencegah sperma memasuki rahim.
Selain mencegah kehamilan, kondom juga melindungi dari infeksi menular seksual.
Meskipun efektif, tingkat kegagalannya sekitar 13 persen yang sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penggunaan.
Baca Juga: Dianggap Legalkan Pergaulan Bebas, Ini Penjelasan Kemenkes tentang Kontrasepsi untuk Remaja