Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Seberapa Besar Partisipasi Perempuan di Bursa Calon Pemimpin Daerah Pilkada 2024?

Citra Narada Putri - Senin, 30 September 2024
Partisipasi perempuan dalam Pilkada 2024.
Partisipasi perempuan dalam Pilkada 2024. (Gleb Kosarenko/iStockphoto)

Pilkada memang seharusnya menjadi ajang yang inklusif, yang bisa membuka ruang bagi berbagai latar belakang calon, termasuk perempuan.

Melalui kontestasi ini, perempuan dapat menunjukkan kapasitas kepemimpinannya dan berkontribusi secara langsung dalam membangun daerah.

Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pilkada 2015 mencatat ada 124 perempuan yang mencalonkan diri.

Dari total 1.646 calon di 264 daerah, komposisinya sekitar 7,5 persen.

Kemudian pada Pilkada 2017, jumlah daerah yang melakukan pilkada serentak hanya 101 daerah.

Hal ini membuat calon kepala daerah dari kelompok perempuan juga turun dengan hanya 44 calon yang maju dari 614 calon, komposisinya sekitar 7,2 persen.

Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah, calon perempuan turut meningkat menjadi 101 orang (8,2 persen) dari 1.140 calon yang mendaftar.

Berikutnya tren partisipasi politik perempuan dalam pilkada meningkat lagi di tahun 2020 ketika pilkada serentak digelar di 270 daerah dengan 1.549 calon.

Baca Juga: Musim Kampanye Pilkada, KPU Rilis Film Tepatilah Janji yang Tayang Terbatas

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Nekat Jogging saat Hujan Turun, Ini Risiko yang Mungkin Terjadi