Parapuan.co - Sulawesi Selatan memiliki berbagai kuliner khas yang harus disantap saat berkunjung ke sana.
Salah satu kuliner khas paling populer di Makassar adalah pallubasa dan coto Makassar.
Bagi para turis domestik, banyak yang menganggap bahwa pallubasa dan coto Makassar adalah makanan sama.
Hal ini dikarenakan kedua makanan tersebut dihidangkan dengan kuah panas dan berisi potongan daging dan jeroan sapi.
Padahal, sebenarnya pallubasa dan coto Makassar adalah dua hidangan yang berbeda.
Lantas, apa perbedaan coto Makassar dan pallubasa?
Perbedaan Pallubasa dan Coto Makassar
Kondimen
Baca Juga: Ini 6 Rekomendasi Makanan Khas Makassar untuk Menemanimu Berbuka Puasa
Kawan Puan, pallubasa merupakan makanan berkuah berbahan dasar daging dan jeroan sapi.
Masakan satu ini semakin nikmat dengan tambahan kelapa parut sangrai dan kuning telur ayam kampung.
Sedangkan, coto Makassar merupakan makanan berkuah cokelat dengan bahan yang hampir sama dengan pallubasa yakni daging dan jeroan sapi.
Coto disebut sebagai makanan segudang rempah karena menggunakan perpaduan rempah-rempah yang ada di Makassar.
Perbedaan paling menonjol dari pallubasa dan coto Makassar adalah kondimennya.
Melansir dari laman Kompas.com, pallubasa disantap dengan tambahan parutan kelapa sangrai dan kuning telur ayam.
Sementara itu, coto tidak menggunakan dua kondimen tersebut.
Baca Juga: Cocok Jadi Ide Usaha Kuliner, Kenali Ragam Soto Khas Indonesia yang Menggugah Selera
Lebih lanjut, kelapa sangrai dan kuning telur ayam kampung ini biasanya ditambahkan ke dalam kuah pada saat pallubasa akan disajikan.
Kuning telur yang digunakan yakni kuning telur ayam kampung mentah.
Sehingga saat kuning telur dicampur ke kuah, kuah harus dalam keadaan panas. Jadi kuahnya terasa lebih kental dan gurih.
Bumbu yang Digunakan
Bukan itu saja, bumbu yang digunakan untuk memasak pallubasa dan coto cenderung berbeda.
Pallubasa dimasak dengan rempah seperti cengkeh, merica, cabai merah besar, ketumbar, lengkuas, pala, bawang merah, kayu manis, dan serai.
Coto dimasak menggunakan bahas lengkuas, ketumbar, bawang putih, jahe, serai, kacang tanah, daun salah, dan jintan.
Coto juga dimasak menggunakan bahan tambahan kacang tanah, sementara pallubasa tidak.
Baca Juga: Cara Membuat Sarabba, Minuman Hangat Khas Makassar yang Cocok Diminum saat Musim Hujan
(*)