Dukungan dari keluarga, komunitas seperti Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), serta para profesional, dokter dan psikolog bisa menjadi sumber kekuatan.
Konseling dan terapi berbicara dengan orang yang dipercaya dapat meringankan beban emosional, memperkuat semangat, dan memberikan rasa bahwa pasien tidak sendirian dalam menghadapi penyakit.
2. Tidak Menghindar dari Masalah
Menghindar atau menyangkal realitas penyakit tidak akan membantu proses pemulihan.
"Jika belum mendapat pendamping, hal yang harus dilakukan adalah tidak menghindar dari masalah. Menghindar dari masalah dan realita tidak akan membantu penyembuhan," kata Cindy.
Justru, menghadapi kenyataan dengan berani dan terbuka akan mempercepat adaptasi dengan kondisi yang dihadapi.
Penerimaan adalah langkah pertama menuju pengelolaan stres yang lebih baik dan mempersiapkan diri secara emosional dalam proses perawatan.
3. Memaknai Penyakit
Baca Juga: Satu Dekade BPJS Kesehatan Kelola JKN, Bagaimana Layanan Kesehatan Perempuan?