Parapuan.co - Lansia merupakan kelompok usia yang rentan dengan berbagai masalah kesehatan.
Mulai dari jantung, stroke, hipertensi, hingga masalah nutrisi, semuanya bisa menyerang lansia.
Agar kualitas hidup lansia tetap terjaga, penting untuk mengatur pola makan ysehat.
Dibandingkan anak muda, pola makan lansia cukup berbeda.
Kondisi ini disebabkan berbagai faktor, misalnya pertambahan usia yang menyebabkan penurunan nafsu makan.
Di usia lanjut, kemampuan tubuh untuk mencerna makanan juga berkurang.
Selain itu, lansia juga kerap mengalami gangguan yang memengaruhi proses mengunyah dan menelan makanan.
Lantas, bagaiana cara mengatur pola makan lansia?
Merangkum dari laman resmi Rumah Sakit Bunga Bangsa Medika, berikut ulasan lengkapnya!
Baca Juga: Tantangan Perempuan yang Jadi Caregiver Lansia, Salah Satunya Sulit Merawat Diri
Tips Mengatur Pola Makan Lansia
1. Makan Teratur Sesuai Jadwal
Salah satu cara menerapkan pola makan sehat untuk lansia adalah mengatur waktu makannya.
Ini tidak hanya memudahkan proses makan, tetapi penting juga menjaga nutrisi dalam tubuh.
Atur pola makan tiga kali sehari dengan camilan di antaranya, pastikan lansia untuk mengikuti jadwal makan yang telah dibuat.
2. Konsumsi Makanan yang Mudah Ditelan
Meskipun sudah makan teratur, lansia masih bisa menghadapi kendala lain, seperti kesulitan menelan atau masalah pada gigi dan gusi.
Hal ini pada akhirnya bisa membuat lansia menjadi malas makan.
Baca Juga: Caregiver Mendapati Lansia Sering Mengompol, Apa Penyebab Utamanya?
Oleh karena itu, pilih makanan yang mudah ditelan, seperti makanan bertekstur lembut, dipotong kecil-kecil, atau dicincang.
3. Memilih Makanan Bernutrisi
Untuk menjaga kesehatan tubuh, pastikan asupan makanan yang dikonsumsi lansia mengandung nutrisi lengkap.
Nutrisi tepat dapat membantu menjaga berat badan, menguatkan otot, dan mendukung metabolisme.
Pastikan makanan mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh.
4. Membatasi Konsumsi Gula dan Garam
Hindari makanan olahan tinggi garam, gula tambahan, dan lemak jenuh. Sebsia mungkin, ganti dengan makanan segar dan alami.
Usia yang semakin bertambah memengaruhi tidak hanya fisik luar, tetapi juga organ dalam.
Proses metabolisme dan pencernaan lansia tidak sama dengan orang yang lebih muda. Untuk menjaga kesehatan di usia lanjut, batasi asupan gula dan garam dalam pola makan sehari-hari.
5. Konsultasi dengan Ahli Gizi
Jika kamu memiliki kekhawatiran mengenai pola makan lansia, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.
Konsultasi ini penting agar lansia mendapatkan saran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan individu masing-masing.
Kawan Puan, apakah kamu sudah menerapkan tips di atas, termasuk untuk lansia di sekitarmu?
Baca Juga: Caregiver Perlu Tahu, Ternyata Ini Alasan Mengapa Lansia Mudah Marah
(*)