Baca Juga: 4 Penyebab Daun Tanaman Cabai Rontok dan Cara Mencegahnya
Pastikan minyak yang digunakan sudah benar-benar bersih dan tidak ada campuran air.
6. Masukkan Cabai ke dalam Wadah
Letakkan cabai yang sudah dikeringkan (dan dipanaskan jika diinginkan) ke dalam wadah kaca yang bersih dan steril.
Kamu bisa menggunakan botol atau toples kaca dengan tutup rapat. Setelah itu, tuangkan minyak hingga cabai terendam sepenuhnya.
Minyak harus menutupi semua bagian cabai untuk mencegah udara masuk dan memperpanjang masa simpan.
7. Beri Bumbu Tambahan (Opsional)
Untuk menambah aroma dan rasa, kamu bisa menambahkan bahan-bahan seperti bawang putih, daun salam, atau biji ketumbar ke dalam minyak.
Bumbu tambahan ini akan memberikan karakteristik unik pada minyak dan meningkatkan cita rasa cabai saat digunakan.
8. Simpan di Tempat Sejuk dan Gelap
Baca Juga: Agar Cabai di Kulkas Tidak Mudah Busuk, Begini Tips Penyimpanannya
Simpan toples cabai dalam minyak di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari dapur atau kulkas.
Pastikan toples selalu tertutup rapat untuk menjaga kualitas dan keawetan cabai serta minyak.
9. Gunakan Cabai dan Minyaknya dalam Masakan
Saat kamu membutuhkan cabai, cukup ambil beberapa potong dari toples.
Selain cabai, minyaknya juga bisa digunakan untuk memasak atau sebagai bumbu tambahan.
10. Ketahanan dan Pemakaian
Cabai yang disimpan dalam minyak bisa bertahan hingga beberapa bulan, tergantung cara penyimpanannya. Jika disimpan di kulkas, cabai bisa lebih awet.
Pastikan kamu selalu menggunakan alat yang bersih saat mengambil cabai dari toples agar tidak terkontaminasi dan cepat rusak.
Dengan menyimpan cabai dalam minyak, kamu tidak hanya memperpanjang umur cabai, tetapi juga menciptakan stok bumbu praktis yang siap digunakan kapan saja. Selamat mencoba!
Baca Juga: 3 Kesalahan Menyimpan Cabai yang Masih Banyak Dilakukan, Apa Saja?
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).