Cara Menyimpan Cabai dalam Minyak, Awet dan Siap Digunakan Kapan Saja

Arintha Widya - Jumat, 4 Oktober 2024
Cara menyimpan cabai di dalam minyak agar lebih awet.
Cara menyimpan cabai di dalam minyak agar lebih awet. Tim UR

Parapuan.co - Kawan Puan, menyimpan cabai dalam minyak merupakan cara praktis untuk menjaga kesegaran sekaligus menyiapkan stok yang siap pakai dalam berbagai masakan.

Selain lebih tahan lama, menyimpan cabai dengan cara ini juga akan memperkaya rasa pedas dalam minyak itu sendiri.

Berikut adalah beberapa tips dan langkah mudah untuk menyimpan cabai dalam minyak agar tetap awet dan siap digunakan kapan saja!

1. Pilih Cabai yang Segar

Pastikan kamu memilih cabai dengan kualitas terbaik. Pilihlah cabai yang masih segar, berkulit kencang, dan tidak layu.

Cabai yang segar akan memberikan hasil yang lebih baik dalam hal rasa dan ketahanan.

2. Cuci dan Keringkan Cabai

Cuci cabai hingga bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Setelah dicuci, keringkan cabai dengan tisu atau kain bersih.

Proses pengeringan ini penting untuk menghindari kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan cabai menjadi cepat busuk saat disimpan.

Baca Juga: 3 Tips Menyimpan Cabai Halus untuk Jadi Stok Bumbu, Taruh di Freezer

3. Pilihan Metode Penyimpanan: Utuh atau Potong

Kamu bisa menyimpan cabai dalam keadaan utuh atau memotongnya sesuai kebutuhan.

Potongan kecil akan lebih mudah digunakan langsung dalam masakan, sedangkan cabai utuh lebih cocok jika kamu ingin menyimpannya dalam jumlah besar atau untuk dipakai dalam waktu lebih lama.

4. Panaskan Cabai Sebelum Menyimpan (Opsional)

Untuk meningkatkan daya tahan cabai dan memberikan rasa ekstra, kamu bisa memanggang atau menumis cabai sebentar sebelum disimpan dalam minyak.

Panaskan sedikit cabai di wajan tanpa minyak hingga kulitnya mulai agak kering, lalu diamkan sejenak sebelum memasukkan ke dalam minyak.

5. Gunakan Minyak Berkualitas

Pilih minyak berkualitas baik untuk menyimpan cabai, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak sayur.

Minyak ini akan membantu mengawetkan cabai dan menyerap rasa pedasnya.

Baca Juga: 4 Penyebab Daun Tanaman Cabai Rontok dan Cara Mencegahnya

Pastikan minyak yang digunakan sudah benar-benar bersih dan tidak ada campuran air.

6. Masukkan Cabai ke dalam Wadah

Letakkan cabai yang sudah dikeringkan (dan dipanaskan jika diinginkan) ke dalam wadah kaca yang bersih dan steril.

Kamu bisa menggunakan botol atau toples kaca dengan tutup rapat. Setelah itu, tuangkan minyak hingga cabai terendam sepenuhnya.

Minyak harus menutupi semua bagian cabai untuk mencegah udara masuk dan memperpanjang masa simpan.

7. Beri Bumbu Tambahan (Opsional)

Untuk menambah aroma dan rasa, kamu bisa menambahkan bahan-bahan seperti bawang putih, daun salam, atau biji ketumbar ke dalam minyak.

Bumbu tambahan ini akan memberikan karakteristik unik pada minyak dan meningkatkan cita rasa cabai saat digunakan.

8. Simpan di Tempat Sejuk dan Gelap

Baca Juga: Agar Cabai di Kulkas Tidak Mudah Busuk, Begini Tips Penyimpanannya

Simpan toples cabai dalam minyak di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari dapur atau kulkas.

Pastikan toples selalu tertutup rapat untuk menjaga kualitas dan keawetan cabai serta minyak.

9. Gunakan Cabai dan Minyaknya dalam Masakan

Saat kamu membutuhkan cabai, cukup ambil beberapa potong dari toples.

Selain cabai, minyaknya juga bisa digunakan untuk memasak atau sebagai bumbu tambahan.

10. Ketahanan dan Pemakaian

Cabai yang disimpan dalam minyak bisa bertahan hingga beberapa bulan, tergantung cara penyimpanannya. Jika disimpan di kulkas, cabai bisa lebih awet.

Pastikan kamu selalu menggunakan alat yang bersih saat mengambil cabai dari toples agar tidak terkontaminasi dan cepat rusak.

Dengan menyimpan cabai dalam minyak, kamu tidak hanya memperpanjang umur cabai, tetapi juga menciptakan stok bumbu praktis yang siap digunakan kapan saja. Selamat mencoba!

Baca Juga: 3 Kesalahan Menyimpan Cabai yang Masih Banyak Dilakukan, Apa Saja?

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Perlukah Membersihkan Pohon Natal Sebelum Memasangnya? Ini Caranya