Parapuan.co - Tak dapat dimungkiri makanan pedas memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang.
Sensasi pedas dari cabai sering kali menambah kenikmatan saat makan, bahkan menjadi "kecanduan" bagi beberapa pecinta makanan pedas.
Meski begitu, mengonsumsi makanan pedas setiap hari tidak lepas dari risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Apa saja?
Simak pula cara aman menikmati makanan pedas agar tidak mengganggu kesehatan seperti dilansir berbagai sumber via Kompas.com berikut ini!
Risiko Makan Pedas Setiap Hari
Kebiasaan makan pedas setiap hari bisa memicu masalah kesehatan sebagai berikut:
1. Gangguan Pencernaan
Salah satu risiko yang paling umum dari makan pedas adalah gangguan pada sistem pencernaan.
Menurut Vinmec Health System, konsumsi cabai yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada lambung, memicu maag, dan refluks asam lambung.
Baca Juga: Boleh Makan Pedas saat Puasa, Dokter Berikan Batasan Amannya
Kandungan capsaicin dalam cabai dapat mempercepat proses pencernaan dengan cara mengiritasi lapisan usus, yang sering kali berujung pada diare.
Tubuh menganggap capsaicin sebagai ancaman, sehingga berusaha "mengusir" zat tersebut dengan mempercepat pencernaan.
2. Sensasi "Panas" pada Area Anus
Banyak orang yang mengeluhkan sensasi terbakar di area anus setelah mengonsumsi makanan pedas.
Meski fenomena ini tidak membahayakan dalam jangka panjang, sensasi tersebut bisa sangat mengganggu.
Capsaicin tidak hanya memberikan efek panas di mulut, tetapi juga mempengaruhi saluran pencernaan hingga akhir prosesnya.
3. Insomnia
Makan pedas terlalu sering atau dalam jumlah berlebihan juga bisa mempengaruhi kualitas tidur.
Capsaicin yang terkandung dalam cabai dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
Baca Juga: Kenali 4 Risiko Jika Terlalu Lama Tidur Siang, Termasuk Insomnia
Akibatnya, kebiasaan makan pedas dapat memicu insomnia, terutama jika dikonsumsi dekat dengan waktu tidur.
4. Risiko Maag dan Refluks Asam Lambung
Makan pedas secara berlebihan dapat memicu naiknya asam lambung atau memperburuk kondisi maag yang sudah ada.
Sensasi panas dari capsaicin bisa merusak keseimbangan asam dalam lambung, sehingga menyebabkan perut terasa perih dan tidak nyaman.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menjadi lebih serius dan mempengaruhi kesehatan lambung dalam jangka panjang.
Cara Aman Mengonsumsi Makanan Pedas
Berikut beberapa tips aman untuk tetap menikmati sensasi pedas tanpa mengorbankan kesehatan:
1. Mulai Pelan-Pelan
Jika belum terbiasa dengan makanan pedas, jangan langsung mencoba level pedas yang ekstrem.
Baca Juga: 12 Makanan Ini Tidak Disarankan Dikonsumsi Bersamaan Saat Minum Kopi
Mulailah dengan makanan yang memiliki tingkat kepedasan rendah dan secara bertahap tingkatkan toleransi terhadap rasa pedas.
2. Makan Pelan-Pelan
Cobalah makan dengan lebih perlahan. Makan terlalu cepat bisa membuat mulut terasa sangat panas, dan makanan mungkin tidak tercerna dengan baik.
Dengan makan perlahan, kamu juga dapat lebih menikmati setiap rasa yang ditawarkan oleh makanan pedas, sekaligus memberi waktu tubuh untuk merespons capsaicin.
3. Siapkan "Penawar"
Saat kepedasan mulai terasa berlebihan, minum air tidak selalu menjadi solusi terbaik.
Capsaicin bersifat larut dalam lemak, sehingga minum susu dingin atau yogurt bisa membantu meredakan sensasi pedas lebih efektif daripada air.
4. Perhatikan Kondisi Tubuh
Meskipun kamu pencinta makanan pedas, ada baiknya untuk memperhatikan kondisi tubuh sebelum mengonsumsinya.
Jika sedang mengalami masalah pencernaan, seperti maag atau refluks asam lambung, sebaiknya hindari makanan pedas sementara waktu.
Nah, pastikan Kawan Puan tetap berhati-hati meski kamu sudah terbiasa dengan makanan pedas, ya.
Baca Juga: 3 Cara Efektif Mengurangi Rasa Pedas di Mulut Akibat Makan Sambal
(*)