Sejumlah tokoh perempuan telah masuk bursa calon menteri, termasuk Sri Mulyani yang diminta kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Total ada enam tokoh perempuan yang dipertimbangkan untuk mengisi posisi strategis dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Siti Zuhro menilai keputusan ini sebagai langkah positif, meskipun dia berharap jumlah menteri perempuan di kabinet dapat lebih banyak.
Menurutnya, idealnya jumlah menteri perempuan dan laki-laki lebih seimbang mengingat selisih jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Indonesia sangat kecil.
"Saya sambut positif kalau Pak Prabowo menambah jumlah perempuan tidak sekedar berhenti di hitungan," terang Siti Zuhro.
"Sekarang ini jumlahnya sekitar 12 atau 11, jadi memang harus signifikan jumlahnya karena perempuan dengan laki-laki demografi kita selisihnya sangat amat tipis," katanya lagi.
Pentingnya Regenerasi dan Kesetaraan Gender
Meskipun demikian, Siti Zuhro juga menekankan pentingnya regenerasi dalam dunia pemerintahan.
Ia berpendapat bahwa rekrutmen menteri perempuan sebaiknya tidak didominasi oleh sosok yang sama dalam jangka waktu yang terlalu lama.