Mengapa Minum Jus Buah Tak Sama dengan Makan Buah Segar? Ini Penjelasannya

Arintha Widya - Minggu, 27 Oktober 2024
Minum jus buah tak sama dengan mengonsumsi buah segar utuh. Mengapa?
Minum jus buah tak sama dengan mengonsumsi buah segar utuh. Mengapa? amenic181

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian besar orang, termasuk kamu mungkin berpikir bahwa minum jus buah, terutama jus yang diklaim 100 persen alami, adalah cara sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Khususnya nutrisi yang berasal dari buah-buahan segar. Namun, kenyataannya, jus buah tidak memberikan manfaat yang sama seperti makan buah segar langsung.

Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara jus buah dan buah segar. Mengapa makan buah segar tanpa dijus jauh lebih baik?

Simak informasi mengenai perbedaan mengonsumsi jus buah dengan buah segar seperti merangkum Stanford Childrens berikut ini!

Masalah Gula dalam Jus Buah

Meskipun berasal dari buah alami, jus buah rupanya mengandung gula yang sangat tinggi.

Dalam satu porsi jus buah sekitar 180 ml, terdapat sekitar 15 hingga 30 gram gula, yang setara dengan 60 hingga 120 kalori.

Kandungan gula yang tinggi ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat, karena jus buah hampir tidak mengandung serat.

Bahkan jika ada sedikit ampas dalam jus, jumlah seratnya masih sangat minim.

Baca Juga: Cara Mengurangi Asupan Gula Tambahan pada Anak, Berapa Porsi yang Aman?

Tanpa serat, tubuh akan lebih cepat menyerap gula, yang bisa meningkatkan nafsu makan dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.

Penelitian yang melibatkan hampir 50.000 perempuan pascamenopause menunjukkan bahwa kenaikan berat badan pada peminum jus buah serupa dengan mereka yang mengonsumsi minuman manis seperti soda.

Ini membuktikan bahwa jus buah sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama jika tujuannya untuk menjaga berat badan atau kesehatan jangka panjang.

Manfaat Konsumsi Buah Segar

Alih-alih jus buah, buah segar utuh mengandung serat dalam jumlah yang signifikan.

Serat dari buah membantu tubuh merasa kenyang lebih lama meskipun jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit.

Selain itu, serat dalam buah berperan dalam menurunkan kolesterol dan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, makan buah segar lebih menguntungkan bagi tubuh dibandingkan meminum jus buah.

Serat yang ada di dalam buah memperlambat penyerapan gula, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Baca Juga: 3 Tips Memasak Mudah Asinan Buah Segar, Cocok Disantap saat Cuaca Panas

Selain itu, buah segar juga memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih.

Cara Menambahkan Buah Segar ke dalam Pola Makan Harian

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah segar, berikut adalah beberapa cara kreatif untuk menambahkannya ke dalam pola makan harian:

1. Campurkan potongan buah seperti apel atau stroberi ke dalam salad.

2. Camilan buah kering seperti kismis, kurma, atau aprikot.

3. Tambahkan irisan apel atau pisang ke dalam sandwich selai kacang.

4. Taburkan buah-buahan seperti beri ke dalam adonan pancake atau waffle.

5. Tambahkan potongan buah ke dalam sereal atau oatmeal untuk sarapan.

Dengan berbagai cara di atas, kamu bisa menikmati buah segar setiap hari tanpa harus mengandalkan jus buah.

Hasilnya, tubuh akan mendapatkan serat, vitamin, dan nutrisi lain dengan cara yang lebih sehat, serta membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Selamat mencoba!

Baca Juga: Mudah dan Alami, Berikut 3 Tips Agar Buah Mangga Cepat Matang

(*)



REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja