1. Penipuan Perekrutan (Recruitment fraud)
Dalam jenis penipuan ini, tujuannya adalah untuk memperoleh uang atau informasi pribadi, keuangan, atau akun dari orang-orang yang percaya bahwa mereka melamar pekerjaan sungguhan.
Penipu menggunakan situs web lowongan kerja perusahaan palsu, situs web karier, kiriman media sosial, atau email untuk memikat pelamar agar memberikan uang atau informasi identitas pribadi.
2. Penipuan Biaya Muka (Advance fee fraud)
Penipu sering kali menjanjikan imbalan besar kepada korban, tetapi meminta pembayaran di muka sebagai syarat.
Setelah uang dibayarkan, penipu bisa saja menghilang atau menciptakan biaya tambahan yang tidak terduga, menjadikan korban merasa terjebak.
3. Penipuan Kartu Debit (Debit card fraud)
Dalam jenis penipuan ini, penipu dapat mengakses informasi kartu debit korban untuk melakukan transaksi yang tidak sah.
Baca Juga: Tips Beli Perhiasan Emas di Toko Online agar Terhindar dari Penipuan