Setelah berhasil, mereka dapat melakukan transaksi atau meminta uang dari teman dan keluarga korban.
Berikut beberapa langkah yang bisa Kawan Puan lakukan untuk menghindari penipuan:
1. Hindari membuka email dari pengirim yang tidak dikenal. Jika ragu tentang keaslian email, sebaiknya hubungi pengirim melalui cara lain sebelum mengklik tautan apa pun.
2. Waspadai tautan dan alamat situs web baru. Situs web yang tampak mirip dengan yang resmi bisa saja berbahaya.
Penipu sering menggunakan variasi kecil dalam ejaan atau logo untuk menipu kita.
3. Lindungi informasi pribadi kamu. Pastikan situs web tersebut aman sebelum memberikan informasi sensitif seperti tanggal lahir atau nomor rekening.
4. Gunakan kata sandi yang kuat. Memiliki kata sandi yang aman sangat krusial.
6. Perbarui perangkat lunak secara teratur. Pastikan semua aplikasi di perangkat kamu selalu diperbarui dan gunakan perangkat lunak antivirus serta firewall untuk perlindungan ekstra.
7. Perbarui sistem operasi. Pastikan semua perangkat menjalankan versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi untuk menghindari risiko peretasan.
Baca Juga: Viral Penipuan Tiket Konser NCT DREAM, Ini Tanda Jastip Problematic
8. Verifikasi identitas. Selalu pastikan untuk memverifikasi identitas orang atau perusahaan sebelum melanjutkan transaksi.
9. Hati-hati dengan tawaran yang terlalu baik. Jika tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, skeptislah dan lakukan riset lebih lanjut.
Kejadian yang dialami Amanda Manopo adalah pengingat penting bagi publik tentang potensi penipuan di dunia maya maupun dunia nyata.
Kewaspadaan dan pemahaman mengenai jenis-jenis penipuan ini dapat membantu Kawan Puan melindungi diri dari kerugian yang tidak diinginkan.
(*)
Ken Devina