Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini istilah jam koma sedang ramai diperbincangkan di media sosial seperti TikTok dan X.
Jam koma adalah istilah baru yang digunakan Gen Z untuk mengungkapkan kelelahan mental mereka.
Namun, sebenarnya apa itu jam koma? Bagaimana kita bisa mengatasi kondisi tersebut?
Berikut pengertian jam koma dan cara mengatasinya seperti dirangkum dari Kompas.com!
Apa Itu Jam Koma?
Jam koma adalah istilah populer yang merujuk pada kondisi kelelahan otak atau brain fatigue.
Kondisi ini merujuk pada kondisi di mana otak mengalami kelelahan kognitif yang ekstrem.
"Di bidang kognitif dan neurosains, istilah ini merujuk pada kondisi di mana otak mengalami kelelahan yang luar biasa, bahkan bisa ekstrem," kata ilmuwan otak dan Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, Taufiq Pasiak kepada Kompas.com.
"Gejalanya bisa berkisar dari gangguan kognitif ringan hingga berat. Otak akan terasa lambat dalam menjalankan fungsinya," ungkap Taufiq.
Baca Juga: Adanya Stres Tingkat Ringan hingga Sedang Ternyata Punya 3 Manfaat Ini
Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Jam Koma
Dalam keadaan jam koma, seseorang cenderung sering melamun, kesulitan berpikir jernih, kurang responsif dalam percakapan, dan sering melakukan kesalahan sederhana, seperti salah ketik.
Layaknya organ tubuh lainnya, otak bisa kelelahan akibat terlalu banyak digunakan.
Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, termasuk konsentrasi dan fokus.
Pada tingkat yang lebih parah, seseorang mungkin tampak tidak terhubung dengan lingkungan sekitar atau bahkan tidak menanggapi percakapan dengan baik.
Taufiq menambahkan, "Jika dibiarkan, akan depresi dan mengalami gangguan mental."
Cara Mengatasi Jam Koma
Taufiq Pasiak memaparkan, ada sejumlah cara mengatasi kelelahan otak atau jam koma yang belakangan menjadi fenomena di kalangan Gen Z.
Cara mengatasinya terbilang sederhana, tetapi harus konsisten. Yuk, simak informasi lengkapnya:
Baca Juga: Cegah Cemas Berlebihan, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital
1. Istirahat Rutin: Luangkan waktu istirahat di antara aktivitas untuk menyegarkan otak.
2. Tidur yang Cukup: Tidur berkualitas sangat penting agar otak dapat pulih optimal setiap malam.
3. Manajemen Waktu: Kelola waktu dan prioritas agar otak tidak terbebani.
4. Mengelola Stres: Kurangi stres melalui meditasi, yoga, atau teknik pernapasan.
5. Nutrisi yang Baik: Konsumsi makanan kaya omega-3, kacang-kacangan, vitamin, antioksidan, dan cukup air.
6. Aktivitas Fisik Ringan: Gerakan ringan secara rutin meningkatkan aliran darah dan mendukung fungsi otak.
Langkah-langkah sederhana di atas dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi kelelahan kognitif atau jam koma.
Demikian informasi mengenai apa itu jam koma dan cara mengatasinya.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Manfaat Jalan Sehat, Olahraga Ringan yang Efektif bagi Kesehatan Tubuh
(*)