Pentingnya Penerapan Mindful Parenting untuk Kesehatan Mental Anak

Arintha Widya - Sabtu, 26 Oktober 2024
Penerapan mindful parenting untuk kesehatan mental anak. Seperti apa?
Penerapan mindful parenting untuk kesehatan mental anak. Seperti apa? selimaksan

Parapuan.co - Istilah mindful parenting atau pengasuhan yang penuh kesadaran kini semakin populer di kalangan orang tua.

Terutama bagi mereka yang ingin mendidik anak-anak dengan cara yang lebih tenang, empatik, dan efektif.

Mindful parenting tak hanya mendukung kesehatan mental anak, tetapi juga memberi orang tua alat untuk mengelola stres dan menciptakan hubungan yang harmonis di rumah.

Pahami apa itu mindful parenting dan pentingnya untuk kesehatan mental anak, serta cara menerapkannya berikut ini!

Apa Itu Mindful Parenting?

Mindful parenting adalah pendekatan pengasuhan yang mengajak orang tua untuk terlibat dalam momen saat ini bersama anak-anak secara penuh kesadaran.

Artinya, orang tua berusaha hadir secara utuh saat berinteraksi dengan anak tanpa terganggu oleh pekerjaan, media sosial, atau kekhawatiran lainnya.

Pengasuhan ini berfokus pada penerimaan terhadap emosi anak, menghindari reaksi berlebihan, serta menjaga agar respons yang diberikan selalu sesuai dengan kebutuhan anak.

Mengapa Mindful Parenting Penting untuk Kesehatan Mental Anak?

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Mindful Parenting, Pola Asuh dengan Komponen Empati

Mindful parenting menawarkan pendekatan yang penuh kasih dan kesabaran, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental anak. Berikut manfaatnya:

1. Meningkatkan Rasa Aman: Anak yang merasa didengarkan dan diterima memiliki rasa aman yang kuat, yang penting untuk perkembangan emosional.

Ketika anak merasa aman, mereka lebih terbuka mengungkapkan perasaan dan pemikirannya kepada orang tua.

2. Mengurangi Stres dan Kecemasan pada Anak: Pengasuhan yang penuh kesadaran membantu orang tua merespons perilaku anak dengan cara yang lebih tenang, yang dapat membantu anak mengatasi kecemasan dan stres.

Mereka belajar bahwa emosi negatif tidak perlu dihindari atau ditakuti, tetapi bisa diterima dan diatasi.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak: Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan mindful parenting cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih kuat karena mereka merasa diterima tanpa syarat.

Orang tua yang mempraktikkan mindful parenting tidak langsung mengkritik atau menghukum, melainkan mendengarkan dan membantu anak memahami perasaan mereka.

4. Mendukung Perkembangan Emosi yang Sehat: Anak belajar bagaimana mengelola emosi mereka sendiri dengan cara meniru perilaku tenang dari orang tua.

Mereka dapat belajar mengekspresikan perasaan tanpa reaksi agresif atau penarikan diri.

Baca Juga: Review Buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak: Panduan Praktis untuk Orang Tua

Cara Menerapkan Mindful Parenting untuk Kesehatan Mental Anak

Menerapkan mindful parenting membutuhkan konsistensi dan niat yang kuat dari orang tua. Berikut langkah-langkah praktis untuk memulainya:

1. Berikan Waktu dan Perhatian Penuh

Ketika anak berbicara atau menunjukkan ketertarikan pada sesuatu, beri mereka perhatian penuh tanpa terganggu oleh hal-hal lain.

Duduk bersama mereka, jaga kontak mata, dan berikan respons yang mendukung, seperti mengangguk atau tersenyum.

2. Atur Napas dan Kendalikan Diri Sebelum Bereaksi

Ketika anak bertindak di luar ekspektasi atau membuat kesalahan, orang tua seringkali langsung bereaksi dengan marah atau frustrasi.

Dalam mindful parenting, orang tua diharapkan berhenti sejenak, menarik napas, dan mengendalikan diri sebelum memberikan respons.

Ini membantu menciptakan suasana tenang yang lebih kondusif bagi anak untuk belajar dari kesalahan.

Baca Juga: Cara Menerapkan Mindful Parenting, Pola Asuh Penuh Empati dan Perhatian pada Anak

3. Fokus pada Empati dan Penerimaan

Latih empati dengan menempatkan diri pada posisi anak. Cobalah memahami alasan di balik tindakan atau emosi mereka.

Jika anak merasa sedih atau marah, tanyakan perasaannya dengan kata-kata yang lembut dan penuh perhatian.

4. Ajak Anak untuk Mengenal Emosinya Sendiri

Bantu anak untuk mengenali dan menamai emosi mereka. Misalnya, jika anak merasa kecewa, kamu bisa berkata, "Ibu tahu kamu kecewa. Itu perasaan yang normal, kita semua kadang merasa seperti itu."

Ini membantu anak memahami bahwa semua perasaan itu valid dan bisa dikelola.

5. Sediakan Waktu Luang Bersama Tanpa Gangguan Gadget

Membuat momen berkualitas tanpa kehadiran gadget sangat penting untuk mempererat ikatan dengan anak.

6. Praktikkan Aktivitas Mindfulness Bersama Anak

Aktivitas mindfulness, seperti meditasi ringan, pernapasan dalam, atau bahkan yoga sederhana, bisa membantu anak dan orang tua merasakan ketenangan.

Aktivitas ini juga mengajarkan anak untuk tetap tenang dan fokus pada momen saat ini.

Demikian tadi cara menerapkan mindful parenting untuk bantu menjaga kesehatan mental anak. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Ini Keuntungan Menerapkan Mindful Parenting dalam Mengasuh Anak

(*)

*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Viral di Medsos, Siapa Sosok Tamara Kalla Calon Istri Rasyid Rajasa?