Seperti Reporter Felicia Amelinda yang Bertaruh Nyawa, Pahami Ini Risiko Jadi Jurnalis

Arintha Widya - Jumat, 1 November 2024
Risiko menjadi seorang jurnalis, terkadang bisa bertaruh nyawa seperti reporter TV One Felicia Amelinda.
Risiko menjadi seorang jurnalis, terkadang bisa bertaruh nyawa seperti reporter TV One Felicia Amelinda. LanaStock

Memasuki area-area ini dapat membuat jurnalis menghadapi situasi berbahaya atau kompromi.

Jurnalis mungkin harus bepergian ke lokasi yang belum dikenal dan melaporkan cerita yang sedang berlangsung, sehingga menempatkan mereka di tengah situasi yang penuh kekerasan atau menakutkan.

2. Kompetitif

Jurnalisme bisa menjadi bidang yang kompetitif, dan menemukan peluang yang tepat bisa membutuhkan kesabaran dan komitmen.

Banyak jurnalis menghabiskan beberapa tahun pertama karier profesionalnya sebagai penulis lepas, penulis iklan, atau penulis tetap untuk penerbit kecil atau koran lokal.

Melalui kerja keras, sebagian jurnalis yang mampu bertahan akan dapat naik jabatan dan mendapatkan akses ke artikel yang menarik minat mereka.

Namun, biasanya jurnalis baru tidak memiliki pilihan terhadap topik yang mereka tulis.

Karena persaingan sangat ketat, jurnalis yang sukses sering kali perlu mengembangkan keterampilan menulis, komunikasi, penyuntingan, dan wawancara.

Dengan begitu, mereka dapat membedakan diri dari kompetitor dan naik ke peran yang lebih diinginkan.

Sumber: Kompas.com,Indeed
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

8 Tanda Peringatan Tubuh Butuh Istirahat agar Kesehatan Tak Memburuk