Parapuan.co - Melinda French, baru-baru ini menarik perhatian saat terlihat menikmati kencan romantis di New York, Amerika Serikat, bersama pasangan barunya, Philip Vaughn.
Langkah ini menandai lembaran baru dalam hidup perempuan yang kini berusia 60 tahun, setelah perceraiannya dengan Bill Gates pada 2021.
Nama Melinda French mungkin selama ini ia lebih populer dikenal sebagai istri atau mantan istri miliarder Bill Gates.
Kendati demikian, lebih dari itu, ia sebenarnya seorang perempuan inspiratif bagi banyak orang.
Ia dikenal luas sebagai sosok filantropis berpengaruh yang kerap berdedikasi pada isu-isu kesetaraan dan pemberdayaan perempuan, seperti melansir dari pagesix.com.
Melinda adalah seorang pemimpin, pendiri yayasan amal terbesar dunia, dan penulis yang menginspirasi perempuan di seluruh dunia melalui perjalanan hidupnya yang luar biasa.
Melansir dari womenshistory.org, ia lahir dengan nama Melinda Ann French pada 15 Agustus 1964 di Dallas, Texas, dan tumbuh dalam keluarga yang menghargai pendidikan.
Ayahnya, Raymond Joseph French Jr., adalah seorang insinyur kedirgantaraan yang bekerja pada program Apollo NASA.
Sementara ibunya, Elaine Agnes Amerland, adalah ibu rumah tangga yang mendukung cita-cita anak-anaknya.
Baca Juga: Profil Pratiwi Noviyanthi, Filantropis yang Berseteru dengan Agus Salim
Komputer Apple II yang dibelikan ayahnya sejak ia berusia 14 tahun adalah titik awal kecintaan Melinda pada teknologi.
Tak butuh waktu lama baginya untuk memahami pemrograman, yang akhirnya mengantarkannya ke jurusan ilmu komputer dan bisnis di Duke University.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Melinda dihadapkan pada pilihan menarik.
Antara tawaran pekerjaan dari perusahaan besar seperti IBM atau yang saat itu relatif kecil yaitu Microsoft.
Dengan berbagagi pertimbangan, akhirnya Melinda memilih Microsoft.
Ia bergabung sebagai manajer pemasaran pada 1987, dan menjadi satu-satunya perempuan dalam tim yang beranggotakan sepuluh orang.
Di Microsoft, ia berhasil mengembangkan berbagai produk multimedia seperti Cinemania, Publisher, Word, dan Expedia.com.
Empat bulan setelah dia mulai di Microsoft, Melinda bertemu Bill Gates di pameran dagang PC Expo di New York City, AS.
Kemudian pada musim gugur itu, keduanya mulai berkencan, dan menikah tujuh tahun kemudian di Lanai, Hawaii.
Baca Juga: Viral di Medsos, Siapa Sosok Tamara Kalla Calon Istri Rasyid Rajasa?
Bersama-sama, mereka memiliki tiga orang anak, di antaranya Jennifer Katharine Gates, Rory John Gates, dan Phoebe Adele Gates.
Pernikahan Melinda dan Bill Gates membawa ia ke babak kehidupan baru yang penuh tantangan sekaligus peluang untuk menjalankan misi filantropinya.
Pada tahun 2000, mereka mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan yang kini menjadi simbol dedikasi mereka terhadap isu-isu kemanusiaan.
Di bawah kepemimpinan Melinda, yayasan ini berkomitmen pada program-program besar yang mencakup lima bidang utama.
Yaitu kesehatan global, pembangunan global, peluang ekonomi, program di Amerika Serikat, serta advokasi kebijakan.
Di antara banyaknya program yang ia jalankan, Melinda paling dikenal atas usahanya dalam mendukung hak perempuan.
Ia memimpin London Summit on Family Planning pada 2012 yang bertujuan menyediakan akses alat kontrasepsi bagi lebih dari 120 juta perempuan di negara berkembang.
Melinda juga menerbitkan buku berjudul The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World pada 2019, sebuah karya yang berbicara tentang pemberdayaan perempuan dan dampaknya yang besar terhadap dunia.
Setelah perpisahannya dengan Bill Gates pada 2021, Melinda tidak pernah mundur dari perjuangannya.
Baca Juga: Profil Cheryl Cole, Mantan Kekasih Sekaligus Ibu dari Putra Liam Payne
Ia mendirikan Pivotal Ventures, sebuah perusahaan investasi yang berfokus pada pendanaan bagi pendiri perempuan, serta inisiatif yang mengatasi kesenjangan upah gender.
Kehidupan Melinda kini juga dihiasi oleh hubungan barunya dengan pengusaha Philip Vaughn, yang menjadi sorotan baru-baru ini.
Di usia 60 tahun, Melinda terus membuktikan bahwa kehidupan dan perjuangan bisa dimulai kembali kapan saja.
Untuk Kawan Puan, Melinda French Gates adalah contoh nyata bagaimana kehidupan dapat diisi dengan dedikasi pada kemanusiaan.
Ia telah menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk percaya bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengubah dunia dan mencapai kesetaraan yang lebih baik.
(*)
Ken Devina