Parapuan.co - Kawan Puan, di zaman seperti sekarang kebutuhan perusahaan akan karyawan yang andal semakin meningkat untuk menghadapi kompetisi pasar yang semakin menantang.
Berdasarkan laporan "Future Skills Index of Indonesian Talents" yang dikeluarkan oleh Mekari, Skilvul, Int Labs, dan difasilitasi oleh Ravenry, ditemukan adanya perbedaan persepsi antara karyawan dan perusahaan mengenai keterampilan yang paling dibutuhkan.
Melansir Kompas.com, laporan tersebut mengungkap bahwa karyawan merasa keterampilan mereka telah mencukupi, tetapi perusahaan justru melihat adanya ruang untuk pengembangan.
Menurut Stevens Jethefer, Head of Business Mekari Talenta, "Indonesia bertujuan menjadi pemain besar di ekonomi global, dan pekerja yang bertalenta adalah motor penggerak menuju hal tersebut."
"Pekerja harus memiliki bukan saja keterampilan teknis, namun juga soft skills yang memungkinkan mereka beradaptasi dan berinovasi di industri yang berubah dengan cepat," imbuhnya.
Lantas, apa saja soft skills yang mesti dimiliki seorang karyawan agar bisa bertahan dan makin bernilai di mata perusahaan? Simak informasi berikut!
1. Komunikasi
Keterampilan komunikasi merupakan kemampuan paling penting di mata perusahaan dan karyawan.
Dalam survei, 55,3 persen karyawan menyatakan bahwa komunikasi adalah keterampilan utama, diikuti oleh kreativitas dan inovasi (27,4 persen) serta pemikiran kritis dan pemecahan masalah (25,7 persen).
Baca Juga: Tips Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Bagi Pekerja Gen Z, Simak
Stevens menegaskan, "Keterampilan berkomunikasi juga esensial dalam konteks budaya Indonesia di mana menghindari konflik, menaati hierarki, dan menjaga hubungan interpersonal perlu diperhatikan oleh seorang individu."
Komunikasi menjadi kemampuan dasar yang diharapkan dimiliki oleh karyawan di setiap peran.
Perusahaan yang menganggap komunikasi krusial hingga mencapai 65 persen dari yang disurvei.
2. Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi adalah keterampilan yang dinilai tinggi, terutama oleh generasi pekerja senior, seperti Gen X.
Sebanyak 21,2 persen responden Gen X menekankan pentingnya keterampilan ini, dibandingkan dengan Gen Y (18,6 persen) dan Gen Z (15,9 persen).
Kreativitas dan inovasi bukan hanya mempermudah pekerja menyelesaikan masalah, tetapi juga membantu perusahaan dalam menjaga daya saing mereka di pasar.
"Hal ini mencerminkan tingkat karier, di mana Gen X umumnya sudah berada di puncak karier yang menuntut keterampilan yang identik dengan seorang pemimpin," tambah Stevens.
3. Adaptabilitas dan Fleksibilitas
Baca Juga: Manfaatkan Skill dan Kreativitas, Ini Ide Bisnis Cepat Cuan untuk Mahasiswa
Adaptabilitas dan fleksibilitas juga menjadi keterampilan yang dinilai fundamental oleh semua generasi karyawan.
Menurut survei, 16,4 persen Gen Z, 15,1 persen Gen Y, dan 13,7 persen Gen X menyatakan kalau kedua keterampilan ini diperlukan untuk mengejar kesuksesan karier.
Kemampuan beradaptasi penting, terutama di era yang berubah cepat, sehingga karyawan dapat terus relevan dengan kebutuhan industri.
"Setiap generasi karyawan setuju bahwa di masa depan, fleksibilitas dan adaptabilitas adalah dua keterampilan yang akan membantu untuk menjaga kesuksesan karier di tengah perubahan cepat di setiap industri," ujar Stevens.
Selanjutnya yang tak kalah penting adalah keterampilan dalam memecahkan masalah.
Karyawan yang mampu berpikir kritis dan menyelesaikan masalah memiliki nilai lebih di perusahaan.
Keterampilan ini mendukung karyawan untuk bisa menemukan solusi inovatif dan efektif dalam menghadapi tantangan pekerjaan.
Jadi, apakah Kawan Puan memiliki dan selalu mengasah ketiga keterampilan penting di atas?
Baca Juga: 4 Tips Cepat Beradaptasi di Kantor Baru untuk Karyawan Introvert
(*)