Dianggap Sama, Ini Beda Talent Acquisition dan Rekrutmen pada Lowongan Kerja

Arintha Widya - Senin, 4 November 2024
Perbedaan rekrutmen dan talent acquisition dalam lowongan kerja.
Perbedaan rekrutmen dan talent acquisition dalam lowongan kerja. Parradee Kietsirikul

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sering membaca istilah rekrutmen dan talent acquisition dalam informasi lowongan kerja.

Sebagian darimu mungkin menganggap kedua istilah tersebut sama, padahal tidak sepenuhnya demikian.

Rekrutmen dan talent acquisition di iklan lowongan kerja memang sama-sama bertujuan untuk mengisi posisi kosong.

Meskipun sama-sama memiliki tujuan mengisi kebutuhan tenaga kerja, keduanya memiliki pendekatan yang berbeda.

Apa perbedaannya? Simak penjelasan tentang perbedaan rekrutmen dan talent acquisition seperti dikutip dari Indeed!

Apa Itu Rekrutmen?

Rekrutmen adalah proses merekrut karyawan untuk mengisi posisi yang sedang kosong.

Biasanya, rekrutmen kerja berfokus pada solusi jangka pendek yang terstruktur, dengan titik akhir yang jelas saat posisi tersebut terisi.

Proses ini biasanya melibatkan metode sourcing pasif, seperti memanfaatkan software pelacak pelamar (ATS), situs loker, dan website perusahaan.

Baca Juga: Tepis Isu PHK, Shopee Indonesia Siap Rekrut 1.000 Talenta Digital Lewat Program Sea Labs

Proses rekrutmen biasanya dimulai ketika seseorang meninggalkan posisinya atau ada kebutuhan mendesak untuk menambah tenaga kerja.

Setelah itu, tim HR atau manajer memasang info lowongan kerja berisi deskripsi pekerjaan, melakukan wawancara, dan mencari kandidat yang bisa mengisi posisi tersebut dengan cepat.

Apa Itu Talent Acquisition?

Talent acquisition juga berfokus pada mencari kandidat, tetapi memiliki perspektif jangka panjang.

Talent acquisition adalah strategi yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan tujuan strategis perusahaan untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Dalam talent acquisition, tim HR tidak hanya berusaha mengisi posisi kosong saat ini, tetapi juga membangun jaringan dengan kandidat potensial.

Khususnya ialah kandidat yang memiliki keterampilan tertentu dan sesuai dengan budaya perusahaan.

Talent acquisition sering melibatkan kolaborasi antara pimpinan perusahaan dan departemen HR, guna memastikan perusahaan menarik talenta terbaik.

Selain menggunakan software ATS, info lowongan kerja di internet dan media sosial, serta website perusahaan, talent acquisition melibatkan cara-cara lebih aktif dalam menemukan talenta terbaik.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Iklan Lowongan Kerja untuk Rekrut Talenta Terbaik Usai Lebaran

Tim HR sering terlibat dalam acara industri, forum online, konferensi, dan komunitas profesional.

Mereka membangun relasi jangka panjang dengan kandidat potensial tanpa langsung menawarkan pekerjaan.

Perbedaan Talent Acquisition dan Rekrutmen

Secara sederhana, rekrutmen merupakan pendekatan reaktif yang dilakukan perusahaan untuk mengisi posisi yang kosong.

Sebaliknya, talent acquisition adalah pendekatan proaktif yang bertujuan untuk membangun jalur kandidat potensial secara terus-menerus.

Dalam melakukannya, perusahaan juga mempertimbangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk jangka panjang.

Untuk itu, ada perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja dengan informasi rekrutmen atau talent acquisition.

Pilihan antara rekrutmen dan talent acquisition tergantung pada jenis industri dan tujuan perusahaan.

Kawan Puan pernah ikut seleksi yang mana, nih?

Baca Juga: Peran HRD dan Talent Acquisition, Ternyata Bukan Cuma Rekrut Karyawan

(*)

Sumber: Indeed
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga