Parapuan.co - Menstruasi merupakan siklus rutin pada perempuan yang terjadi setiap bulannya.
Ketika menstruasi, Kawan Puan mungkin akan mengeluhkan beberapa hal seperti mudah lelah, tubuh terasa lemas, hingga kram perut.
Keluhan-keluhan tersebut biasanya membuat kamu menjadi enggan berolahraga.
Padahal, menyempatkan diri untuk berolahraga saat menstruasi sebenarnya memberikan beberapa dampak positif, baik pada fisik maupun mental.
Misalnya dapat meningkatkan suasana hati, meredakan kram, hingga membuatmu tetap aktif selama menstruasi.
Meski begitu, perlu diingat bahwa ketika berolahraga saat menstruasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk intensitasnya.
Melansir dari laman Health, berikut penjelasan lengkapnya untukmu!
1. Latihan dengan Intensitas Rendah
Ketika berolahraga saat menstruasi, Kawan Puan disarankan untuk melakukan latihan dengan intensitas rendah.
Contohnya kamu bisa melakukan olahraga yoga, peregangan, atau tai chi (kombinasi latihan bela diri dan meditasi).
Baca Juga: Aitana Bonmati Raih Penghargaan, Buktikan Perempuan Bisa Setara di Sepak Bola
Olahraga dengan intensitas rendah efektif untuk meringankan kram saat menstruasi.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi bisa memperburuk kram dan membuat tubuh cepat lelah, jadi pastikan kamu tetap terhidrasi dengan baik selama menstruasi.
Minum cukup air membantu mengurangi gejala kembung dan nyeri pada perut.
Air putih juga membantu tubuh mengatur suhu dan mendukung metabolisme selama olahraga.
3. Jangan Memaksakan Diri
Tubuh cenderung lebih sensitif selama menstruasi, jadi dengarkan tubuhmu.
Jika kamu merasa lelah atau nyeri semakin parah saat berolahraga, berhenti dan istirahat.
Baca Juga: Bolehkah Melakukan Hubungan Suami Istri saat Menstruasi? Ketahui Risikonya
Memaksakan olahraga saat tubuh tidak siap bisa memicu stres fisik yang tidak perlu dan memperburuk gejala menstruasi.
Kawan Puan, itu tadi beberapa tips berolahraga saat menstruasi yang perlu kamu tahu.
Setelah selesai berolahraga, jangan lupa untuk melakukan pendinginan dan peregangan ringan.
Pendinginan dapat membantu menurunkan detak jantung secara bertahap dan menghindarkan kamu dari pusing atau lelah mendadak.
Bukan itu saja, pendinginan setelah olahraga juga dapat mengurangi ketegangan otot yang bisa muncul setelah olahraga.
Menstruasi bukan menjadi penghalang untuk tetap aktif berolahraga.
Dengan memilih jenis olahraga yang sesuai dan memperhatikan kondisi tubuh, kamu bisa merasakan manfaat besar tanpa mengorbankan kenyamanan.
Jangan lupa untuk mendengarkan tubuhmu dan tetap menjaga hidrasi serta pola makan yang sehat selama berolahraga di masa menstruasi.
Baca Juga: Sedang Digemari Generasi Muda, Ini 3 Tips Olahraga Tenis Meja untuk Pemula
(*)