Dengan kata lain, keberadaan AI memungkinkan perusahaan mengoptimalkan kinerja tanpa menambah jumlah tenaga kerja, yang pada akhirnya berdampak positif pada ekonomi perusahaan.
Selain itu, AI yang terintegrasi dengan tenaga kerja terlatih juga akan memberikan efek ekonomi yang besar bagi negara.
Dengan bonus demografi yang saat ini dimiliki Indonesia, Ajie menambahkan bahwa dukungan AI terhadap tenaga kerja bisa menciptakan dampak ekonomi berskala global.
"Dengan bonus demografi, bayangkan kalau tenaga kerja kita didukung dengan AI, terus kita bisa memberikan impact yang skalanya global," papar Ajie.
Ajie juga mengatakan, "Itu menurut saya snowball effect ekonominya akan besar."
2. AI Membuka Akses Inklusif
Menurut Ajie, AI juga memiliki peran penting dalam meningkatkan inklusivitas layanan.
Ajie menilai bahwa AI dapat membuat layanan yang sebelumnya hanya tersedia secara eksklusif, kini dapat diakses oleh banyak orang.
Salah satu contohnya adalah fitur personal shopper berbasis AI yang kini diterapkan di platform e-commerce seperti Lazada, di mana pengguna bisa mendapatkan rekomendasi produk secara personal.