"KPR konvensional akan lebih menarik jika suku bunga sedang rendah karena floating rate-nya lebih kompetitif. Tapi di era suku bunga tinggi, calon debitur cenderung khawatir dengan kenaikan suku bunga," papar Bhima Yudhistira.
Meski begitu, beberapa bank konvensional seperti Bank Tabungan Negara (BTN) menawarkan program inovatif.
Seperti KPR Zero (cicilan bunga ringan dua tahun pertama) atau KPR Rent-to-Own (program sewa sebelum membeli).
KPR Syariah: Stabilitas Jangka Panjang
Berbeda dengan KPR Konvensional, KPR Syariah menawarkan margin tetap sepanjang masa kredit.
Dalam akad murabahah, bank membeli rumah terlebih dahulu dan menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga tetap yang disepakati sejak awal.
Dengan demikian, cicilan KPR Syariah tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga.
Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menjelaskan, "Skema pembiayaan rumah di BSI jelas dan pasti, baik dari sisi akad, jangka waktu, maupun angsuran, sehingga memudahkan nasabah mengatur cashflow."
Selain itu, bank syariah seperti BSI memiliki program unggulan seperti BSI Griya Mabrur, yang memberikan tabungan haji kepada nasabah.