Melansir Kompas.com, hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 Tahap 1 yang diadakan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, petani di Indonesia semakin menua dalam satu dekade terakhir.
"Hal ini perlu menjadi perhatian bersama. Pekerja di sektor pertanian yang semakin menua membutuhkan regenerasi petani yang berkelanjutan," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang memengaruhi kesejahteraan mereka.
Mulai dari pendapatan yang tidak kompetitif, pekerjaan yang berat, profesi yang kurang diapresiasi, hingga terdampak dari alih fungsi lahan sampai risiko gagal panen yang tinggi akibat perubahan iklim.
Masalah regenerasi petani adalah isu yang rumit. Dengan problem yang kompleks tersebut, apakah benar cukup dengan hanya menggandeng selebritas pengikut bejibun untuk dijadikan duta?
Walau belum ada penelitian yang membuktikan seberapa efektif 'duta-dutaan' ini dalam mencapai tujuan program, namun seharusnya tanggung jawab tersebut dilimpahkan pada mereka yang benar-benar mengerti tentang dunia yang digeluti.
Bukan hanya soal siapa yang paling tenar di antara yang lain.
Jika tujuan dari penetapan 'duta-dutaan' ini adalah untuk meningkatkan minat generasi muda dan mendorong terjadinya regenerasi petani, maka seharusnya kementerian memilih sosok yang memang mengenal seluk beluk dunia tersebut.
Bagaimana bisa sosok yang dipilih tersebut menginspirasi orang lain jika ia bahkan tidak berjibaku pada bidang tersebut?
Bagaimana menurut Kawan Puan? Sampaikan opinimu di kolom komentar yah.
(*)
Baca Juga: Novi Listiana, Petani Sekaligus Content Creator yang Dulunya Penyanyi Dangdut