Parapuan.co - Setelah balita berusia 12 bulan, Kawan Puan dapat mulai memberikan alternatif pengganti susu sapi.
Terutama jika si kecil memiliki alergi susu sapi, intoleransi laktosa, atau alasan lainnya.
Produk non-dairy menjadi pilihan menarik karena memiliki variasi rasa, tekstur, serta kandungan nutrisi yang beragam.
Berikut ini produk non-dairy pengganti susu sapi yang dapat menjadi pilihan untuk anak usia 12 bulan ke atas seperti diungkap pakar parenting Sharon Mazel!
1. Oat Milk
Susu oat adalah alternatif yang kaya nutrisi, terutama untuk anak-anak yang membutuhkan asupan lemak dan kalsium tambahan.
Oat milk mengandung vitamin C, kalsium, dan lemak. Kandungan proteinnya lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi.
Oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan protein dari sumber lain seperti telur, daging, atau kacang-kacangan.
2. Pea Milk
Baca Juga: Oat Milk Jadi Minuman Viral di TikTok yang Kurang Baik bagi Tubuh, Ini Alasannya
Pea milk atau susu kacang polong juga menjadi salah satu pilihan alternatif pengganti susu sapi.
Berbicara mengenai kandungan nutrisi, kacang polong kaya protein, vitamin D, dan kalsium, tetapi rendah kalori.
Karena kandungan kalorinya rendah, susu ini bisa dipadukan dengan makanan lain untuk memastikan kebutuhan energi anak terpenuhi.
3. Susu Kedelai
Susu kedelai adalah pengganti susu sapi yang sudah lama dikenal. Saripati kedelai mengandung banyak protein, vitamin D, dan kalsium.
Meski begitu, kalori dan lemaknya hanya setengah dari susu sapi. Pastikan memilih susu kedelai yang difortifikasi dengan nutrisi tambahan dan bebas gula untuk anak balita.
4. Susu Almond
Susu almond memiliki rasa yang lembut dan ringan, tetapi kandungan nutrisinya perlu diperhatikan.
Suus almond diketahui rendah kalori dan protein, dan hanya setengah dari susu sapi.
Baca Juga: Ragam Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes
Untuk itu, pastikan susu almond dilengkapi dengan asupan protein dari makanan lain.
5. Combo Milk: Almond dan Kacang Mete
Kombinasi susu almond dan kacang mete dapat menjadi solusi yang mendekati kandungan nutrisi susu sapi.
Kombinasi susu non-dairy ini hampir menyerupai susu sapi, terutama dalam hal protein, kalsium, dan lemak.
Pilihan ini cocok untuk anak yang membutuhkan pengganti susu sapi dengan kandungan nutrisi yang lebih lengkap.
Meski aman, sebelum memberikan susu non-dairy, diskusikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan pilihan susu sesuai dengan kebutuhan anak.
Pilih produk yang sudah difortifikasi dengan vitamin dan mineral seperti vitamin D, kalsium, dan B12 untuk memastikan asupan gizi anak tetap optimal.
Cek label nutrisinya, dan hindari produk dengan tambahan gula, pengawet, atau bahan kimia lainnya.
Dengan pilihan non-dairy yang tepat, anak tetap dapat menikmati manfaat susu tanpa mengorbankan kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Susu Ikan yang Viral di Medsos, Bisakah Gantikan Susu Sapi?
(*)