Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus

Saras Bening Sumunar - Jumat, 22 November 2024
Wapres Gibran usulkan sistem zonasi dihapus.
Wapres Gibran usulkan sistem zonasi dihapus. ferrantraite

Sejak Kapan Sistem Zonasi Diberlakukan?

Kebijakan zonasi ini pertama kali dicetuskan oleh Muhadjir Effendy yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2016-2019.

Implementasi sistem zonasi ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2016 yang diawali dengan penggunaan zonasi untuk penyelenggaraan ujian nasional.

Sistem ini kemudian diterapkan pertama kali dalam PPDB tahun 2017 lalu.

Pada saat itu, zonasi mengharuskan sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah.

Jumlah yang diterima berdasarkan radius zona terdekat sebanyak 90 persen dari total peserta didik yang diterima.

Lolos atau tidaknya siswa ditentukan oleh domisili sesuai alamat pada kartu keluarga (KK) yang diterbitkan paling lambat enam bulan sebelum PPDB dilaksanakan.

Sedangkan 10 persen kuota yang tersisa diisi oleh peserta didik melalui jalur prestasi dan perpindahan domisili.

Baca Juga: Abdul Mu'ti akan Kaji Ulang Kurikulum Merdeka dan Zonasi, UN Kembali?



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja