Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029

Arintha Widya - Jumat, 22 November 2024
Minimnya peran perempuan di lingkup KPK.
Minimnya peran perempuan di lingkup KPK. (KOMPAS.com/IRFAN KAMIL)

Habiburokhman menambahkan bahwa keputusan pemilihan berdasarkan suara terbanyak dari anggota DPR, tanpa arahan khusus.

Meski demikian, rendahnya jumlah suara yang diperoleh kandidat perempuan menunjukkan tantangan besar bagi representasi perempuan dalam struktur kepemimpinan KPK.

Minimnya Perempuan Menjadi Sebuah Refleksi

Minimnya peran perempuan di KPK bukan hanya sekadar statistik, melainkan mencerminkan tantangan yang lebih luas.

Partisipasi perempuan dalam lembaga antikorupsi penting untuk mewakili perspektif yang lebih inklusif dan beragam dalam pemberantasan korupsi.

Proses pemilihan yang mendominasi suara laki-laki menunjukkan adanya bias struktural yang perlu diatasi.

Kegagalan kandidat perempuan untuk meraih dukungan yang memadai mengindikasikan perlunya mekanisme khusus yang mendukung representasi perempuan dalam posisi strategis.

Harapan untuk Pimpinan Baru

Meski kontroversi menghiasi proses pemilihan ini, masyarakat tetap menaruh harapan pada para pimpinan baru untuk bekerja dengan integritas tinggi.

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja