Baca Juga: Memahami Peran Berlapis Perempuan dalam Kontestasi Pilkada Serentak 2024
Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, mengingatkan pentingnya kolegialitas antara pimpinan KPK dan Dewas KPK.
"Kolektif kolegial itu harus diwujudkan, sehingga tidak ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah," tegas Nasir.
Ia juga berharap Ketua KPK terpilih, Setyo Budiyanto, mampu memperbaiki kekurangan dari kepemimpinan sebelumnya.
Minimnya peran perempuan di KPK adalah panggilan bagi semua pihak untuk mendorong perubahan.
Perlu ada kebijakan afirmatif untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang setara dalam menduduki posisi strategis.
Sebagai lembaga yang diharapkan menjadi panutan dalam pemberantasan korupsi, KPK perlu mencerminkan keberagaman dan inklusivitas dalam struktur organisasinya.
Dengan begitu, KPK dapat semakin kuat dalam menjalankan misinya untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari korupsi.
Semoga makin banyak anggota dewan yang juga percaya pada kemampuan perempuan jika memegang jabatan penting di KPK nantinya.
Baca Juga: Perjalanan Karier Lili Pintauli, Wakil Ketua KPK yang Mengundurkan Diri
(*)