Parapuan.co - Anak balita membutuhkan waktu tidur sekitar 11 hingga 14 jam setiap harinya. Namun, ini tidak menjamin mereka tidur pulas sepanjang malam.
Wajar bagi anak balita untuk terbangun di malam hari, bahkan setelah lama terbiasa tidur nyenyak.
Fenomena ini, meskipun melelahkan bagi orang tua, merupakan bagian dari perkembangan anak yang normal dan akan berlalu dengan sendirinya.
Berikut beberapa penyebab umum anak balita sering terbangun di malam hari serta cara mengatasinya seperti merangkum What to Expect!
Penyebab Anak Balita Sering Bangun Malam
1.Tumbuh Gigi
Proses tumbuhnya gigi, termasuk molar dan gigi taring, dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang membangunkan anak di malam hari. Solusinya:
- Berikan sesuatu yang dingin untuk digigit.
- Gunakan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai rekomendasi dokter.
2. Penyakit
Infeksi telinga, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau demam bisa membuat anak merasa tidak nyaman saat tidur. Untuk mengatasinya:
- Gunakan humidifier untuk mengurangi hidung tersumbat.
- Kompres hangat atau dingin pada telinga untuk meredakan nyeri.
- Konsultasikan dengan dokter jika memerlukan obat pereda nyeri atau demam.
Baca Juga: Jadi Penyebab Balita Terbangun di Malam Hari, Ini Beda Nightmare dan Night Terror
3. Perubahan Besar dalam Kehidupan
Kehadiran adik baru, pelatihan toilet, atau pindah ke tempat tidur baru dapat menyebabkan kecemasan yang mengganggu tidur.
- Berikan perhatian lebih di siang hari dan waktu tidur untuk membantu anak merasa aman.
4. Ketakutan
Ketika daya imajinasi anak berkembang, mereka dapat mulai takut pada gelap atau kesendirian. Untuk mengurangi ketakutan:
- Berikan mainan kesayangan seperti boneka atau selimut.
- Hindari aktivitas yang menakutkan sebelum tidur, seperti menonton TV yang seram.
5. Mimpi Buruk atau Teror Malam
Mimpi buruk atau teror malam dapat membangunkan anak dengan perasaan tidak nyaman. Untuk membantu:
- Yakinkan anak bahwa mimpi buruk tidak nyata.
- Hindari stimulasi berlebihan sebelum tidur, seperti bermain terlalu aktif.
6. Jadwal Tidur Tidak Tepat
Tidur siang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam bisa menyebabkan anak sulit tidur sepanjang malam.
Sebaliknya, tidur siang yang terlalu sebentar juga dapat membuat anak terlalu lelah dan sulit tidur nyenyak.
Baca Juga: Balita Terbangun dari Tidur di Malam Hari, 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
7. Kecemasan Akan Perpisahan
Anak yang sedang mengalami fase kecemasan berpisah mungkin akan merasa lebih sulit untuk tidur. Tetap konsisten dalam memberikan kenyamanan tanpa terlalu memanjakannya.
8. Pencapaian Perkembangan
Pencapaian seperti belajar berjalan atau berbicara dapat mengganggu pola tidur anak.
Biasanya, anak akan kembali tidur nyenyak setelah berhasil menguasai keterampilan baru tersebut.
Cara Mengatasi Anak Balita Bangun di Malam Hari
1. Berikan Jeda Sebelum Mendekati Anak
Jika anak mulai menangis di malam hari, tunggu sebentar untuk melihat apakah ia akan tenang sendiri.
Jangan langsung masuk ke kamar kecuali anak benar-benar membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Simak 4 Cara Mengajarkan Anak Tidur Sendiri, Kuncinya Konsistensi
2. Beri Kenyamanan Secukupnya
Hindari menggendong atau berbicara terlalu banyak. Cukup tepuk punggungnya dengan lembut dan berikan kata-kata menenangkan seperti "Shhh" atau "Tidak apa-apa".
3. Tetap Konsisten
Hindari memberikan respon yang berbeda setiap malam. Jika terlalu sering menggendong atau membiarkan anak tidur di tempat tidurmu, hal ini dapat memperburuk kebiasaan bangun malamnya.
4. Pertahankan Rutinitas Tidur
Rutinitas yang tenang seperti mandi air hangat, membaca buku cerita, dan pelukan hangat sebelum tidur dapat membantu anak belajar tidur sendiri.
5. Pastikan Anak Nyaman
Pastikan anak tidak kedinginan jika selimutnya terlepas. Atau, pastikan ia tidak kepanasan dengan menyalahkan AC atau kipas angin, atau memakaian pakaian tipis yang nyaman.
Kamu bisa memakaikan pakaian tidur yang hangat atau menggunakan mesin white noise untuk membantu anak tetap tenang.
Baca Juga: Selain Konsisten, Begini Cara Melatih Anak Tidur Sendiri di Kamarnya
6. Hindari Aktivitas yang Mengganggu Tidur
Kurangi waktu layar setidaknya satu jam sebelum tidur, dan hindari tontonan atau buku yang menakutkan.
Mencegah Anak Balita Bangun di Malam Hari
- Atur Pola Tidur yang Seimbang: Pastikan anak cukup tidur siang tanpa mengganggu tidur malamnya.
- Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Gunakan lampu tidur yang lembut dan suasana kamar yang tenang.
- Kurangi Kecemasan Anak: Berikan banyak perhatian di siang hari agar anak merasa aman.
Menghadapi anak balita yang sering bangun malam memang melelahkan, tetapi dengan konsistensi dan kesabaran, kamu bisa membantu anak kembali tidur nyenyak.
Ingat, fase ini bersifat sementara dan bagian dari proses tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Harus Telaten, Begini Cara Membiasakan Anak Tidur Malam Tanpa Drama
(*)