Dede Yusuf mengatakan, "Kalau ada yang cerai karena Pemilu, jangan-jangan dulunya sudah selingkuh satu sama lain. Kita tidak tahu."
Barangkali apa yang diungkapkan Dede Yusuf benar. Hubungan sudah lebih dulu rapuh sebelum konflik akibat perbedaan pilihan politik terjadi.
Haruskah Pasangan Suami Istri Saling Tahu Pilihan Politik?
Sejatinya, konflik pasutri yang disebabkan oleh perbedaan pilihan atau pandangan politik tidak akan muncul apabila masing-masing saling merahasiakan.
Lagipula, suami dan istri adalah juga dua individu yang punya perbedaan dalam segala hal.
Merahasiakan pilihan politik bukanlah sesuatu yang lantas dianggap kebohongan atau ketidakjujuran dalam pernikahan, bukan?
Penulis kerap menemukan bahwa perempuan biasanya mengikuti pilihan politik suami.
Namun, banyak juga perempuan yang punya pilihan sendiri, percaya pada pilihannya, dan didukung oleh pasangannya walau berbeda pilihan.
Pasutri boleh saja saling terbuka soal pilihan politik, tetapi merahasiakannya pun tidak jadi masalah.