Baca Juga: Perjuangkan Hak Perempuan, Ini Pandangan Politik Rieke Diah Pitaloka
Semua pasangan punya hak dan keputusan masing-masing yang terbaik bagi hubungan mereka.
Hubungan yang Sudah Rapuh
Apabila semudah itu pernikahan berakhir hanya karena perbedaan pilihan dan pandangan politik, bisa jadi hubungan pasutrilah yang sedari awal sudah rapuh.
Nyatanya, banyak pasangan di sekitar penulis yang berbeda waktu solat di Hari Raya, beda hari pertama puasa, beda tingkat pendidikan, beda suku dan budaya, masih bisa menjalani pernikahan dengan bahagia.
Wajar jika pernikahan mengalami konflik, karena setiap individu berbeda dan pasutri tidak selalu punya selera atau pandangan yang sama.
Namun, jika hanya karena masalah seperti politik saja pernikahan bisa berakhir, mungkin ada penyebab-penyebab lain yang tidak kita ketahui.
Oleh karena itu, Kawan Puan, hargai dan hormatilah perbedaan agar tidak sampai menimbulkan konflik yang merusak hubungan.
Baik itu hubungan dengan pasangan, orang tua, saudara, sahabat, atau lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Pandangan Politik Picu Masalah dalam Hubungan, Lakukan Ini
(*)