Meski tidak boleh terlalu lelah, ibu hamil tetap disarankan berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Pastikan untuk mendapatkan persetujuan dokter sebelum memulai aktivitas fisik. Berikut tips olahraga ibu hamil.
● Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
● Tetap aktif setiap hari, misalnya dengan berjalan kaki 30 menit. Jika tidak memungkinkan, lakukan sesuai kemampuan.
● Hindari olahraga berat di cuaca panas.
● Perbanyak konsumsi air.
● Pertimbangkan berenang, karena air membantu menopang berat tubuh.
● Hindari aktivitas dengan risiko jatuh, seperti berkuda, bersepeda, atau senam intensif, karena dapat membahayakan janin.
3. Pemilihan skincare dan kosmetik
Selama hamil, ibu tetap dapat menggunakan skincare dan kosmetik, asalkan produk tersebut aman bagi ibu dan bayi.
Pilih produk yang sudah teruji aman untuk ibu hamil dan selalu cek label kandungan. Jika ragu, tanyakan langsung pada produsennya.
Baca Juga: 3 Tips Menjaga Kesehatan Kandungan yang Perlu Diketahui Ibu Hamil
4. Hindari makanan dan minuman tertentu
Ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama kehamilan untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau zat berbahaya. Berikut daftarnya.
● Makanan mentah atau setengah matang seperti ikan, kerang, daging, unggas, dan telur.
● Produk tanpa pasteurisasi seperti susu, keju, atau jus.
● Daging olahan seperti sosis yang tidak dipanaskan hingga suhu 74 derajat selsius.
● Kecambah mentah, termasuk semanggi dan lobak.
Hindari juga beberapa jenis minuman berikut.
● Alkohol: sepenuhnya dilarang, termasuk bir dan anggur.
● Minuman manis: kurangi konsumsi soda, minuman kemasan, atau minuman energi.
● Minuman berkafein: seperti kopi dan teh yang sebaiknya dibatasi sesuai anjuran dokter.