Advertorial

7 Tips dan Pantangan untuk Ibu Hamil yang Perlu Diperhatikan

ADV PI - Selasa, 26 November 2024
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil DOK. Freepik

Parapuan.co - Siapa yang tidak mengharapkan kondisi kesehatan yang optimal sepanjang masa kehamilan?

Kesehatan yang terjaga dengan baik selama kehamilan tidak hanya penting bagi ibu, tetapi juga bagi tumbuh kembang janin.

Dengan menjaga pola hidup sehat, memahami kebutuhan nutrisi, serta mematuhi anjuran medis, ibu hamil dapat melalui masa kehamilan dengan lebih nyaman dan mempersiapkan diri untuk proses persalinan yang lancar.

Untuk memastikan kondisi kesehatan tetap terjaga dari awal kehamilan hingga persalinan, ada sejumlah tips serta pantangan yang perlu diperhatikan oleh para ibu hamil. Berikut daftarnya.

1. Konsumsi makanan bergizi
Selama kehamilan, penting untuk memperbanyak asupan makanan bergizi. Pilihlah makanan dari kelompok yang beragam untuk memastikan nutrisi yang diterima tubuh lengkap. Berikut contoh-contohnya.

● Buah-buahan: apel, beri, jeruk, mangga, pisang, dan lainnya.
● Sayuran: brokoli, bayam, ubi, bit, paprika, dan sebagainya.
● Biji-bijian utuh: nasi cokelat, oatmeal, roti gandum utuh.
● Protein: dada ayam, daging rendah lemak, telur, tahu, kacang-kacangan, dan makanan laut.
● Produk susu rendah lemak: susu, yoghurt, keju, atau susu kedelai.
● Minyak sehat: minyak sayur, minyak zaitun.

Untuk camilan, pilih opsi yang sehat, seperti buah-buahan atau biskuit gandum dengan selai kacang.

Jika mengalami mual, cobalah konsumsi sereal kering atau roti panggang polos tanpa tambahan apapun.

Baca Juga: 10 Persiapan Liburan Akhir Tahun untuk Keluarga dengan Anak Kecil

2. Olahraga selama kehamilan

Meski tidak boleh terlalu lelah, ibu hamil tetap disarankan berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Pastikan untuk mendapatkan persetujuan dokter sebelum memulai aktivitas fisik. Berikut tips olahraga ibu hamil.


● Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
● Tetap aktif setiap hari, misalnya dengan berjalan kaki 30 menit. Jika tidak memungkinkan, lakukan sesuai kemampuan.
● Hindari olahraga berat di cuaca panas.
● Perbanyak konsumsi air.
● Pertimbangkan berenang, karena air membantu menopang berat tubuh.
● Hindari aktivitas dengan risiko jatuh, seperti berkuda, bersepeda, atau senam intensif, karena dapat membahayakan janin.

3. Pemilihan skincare dan kosmetik 

Selama hamil, ibu tetap dapat menggunakan skincare dan kosmetik, asalkan produk tersebut aman bagi ibu dan bayi.

Pilih produk yang sudah teruji aman untuk ibu hamil dan selalu cek label kandungan. Jika ragu, tanyakan langsung pada produsennya.

Baca Juga: 3 Tips Menjaga Kesehatan Kandungan yang Perlu Diketahui Ibu Hamil

4. Hindari makanan dan minuman tertentu

Ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama kehamilan untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau zat berbahaya. Berikut daftarnya.


● Makanan mentah atau setengah matang seperti ikan, kerang, daging, unggas, dan telur.
● Produk tanpa pasteurisasi seperti susu, keju, atau jus.
● Daging olahan seperti sosis yang tidak dipanaskan hingga suhu 74 derajat selsius.
● Kecambah mentah, termasuk semanggi dan lobak.

Hindari juga beberapa jenis minuman berikut.
● Alkohol: sepenuhnya dilarang, termasuk bir dan anggur.
● Minuman manis: kurangi konsumsi soda, minuman kemasan, atau minuman energi.
● Minuman berkafein: seperti kopi dan teh yang sebaiknya dibatasi sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang: Menahan Keinginan Belanja Barang yang Tak Dibutuhkan 

5. Hindari merokok

Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga cacat lahir.

Jika ibu hamil adalah perokok aktif sebelum kehamilan, lakukan upaya untuk berhenti sepenuhnya selama kehamilan demi kesehatan janin.

6. Jaga kesehatan mental

Perubahan hormon selama kehamilan sering memengaruhi kondisi emosional ibu. Gangguan kecil mungkin tidak mengganggu, tetapi perubahan emosi yang ekstrem dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Stres juga berdampak buruk pada kesehatan ibu dan bayi, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tekanan emosional.

Baca Juga: Dokter Obgyn Mira Myrnawati Ungkap Perubahan Perempuan Pasca Melahirkan Bisa Menetap

7. Istirahat yang cukup

Tingkat hormon kehamilan yang tinggi di awal kehamilan sering membuat ibu merasa lelah. Untuk itu, penting mendengarkan tubuh dan beristirahat cukup jika tubuh mulai kelelahan.

Teknik relaksasi seperti yoga, peregangan, pijat ibu hamil, atau latihan pernapasan dapat membantu, tetapi pastikan semua dilakukan dengan panduan dokter.

Menjaga kesehatan selama kehamilan adalah kunci utama untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi. Selalu konsultasikan kondisi kehamilan dengan dokter karena setiap kehamilan memiliki kebutuhan yang unik.

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

4 Persiapan Daftar Lowongan Kerja dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025