Produk berbasis vegan, natural, cruelty-free, hingga kemasan ramah lingkungan menjadi sorotan utama dalam dunia kecantikan.
Menurut laporan Business Research Company, pasar kosmetik vegan global bernilai 18,61 miliar dolar AS pada 2024 dan diproyeksikan meningkat menjadi 25,61 miliar dolar AS pada 2028.
“Kini semakin banyak konsumen yang peduli dengan kandungan bahan dalam produk kecantikan mereka, bahan alami, bebas bahan kimia berbahaya, dan kemasan yang dapat didaur ulang menjadi prioritas utama,” jelas Dr. Kilala.
Generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha menjadi motor penggerak tren ini.
Survei Helen + Gertrude menunjukkan bahwa sebanyak 27 persen Gen Z rutin membeli produk kecantikan dengan konsep keberlanjutan.
Hal ini semakin memotivasi merek kecantikan untuk mengintegrasikan prinsip reuse, reduce, recycle dalam produk mereka.
Tak hanya itu, kemajuan teknologi pun telah membawa dunia kecantikan ke era baru.
Teknologi AI, perangkat berbasis LED, hingga big data kini menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi.
Baca Juga: Martha Tilaar Group Gelar Future Beauty Talks 2024, Bahas Tren Dunia Kecantikan dan Personal Care