Parapuan.co - Vitamin D memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Mulai dari menjaga kesehatan tulang dan otot, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menjaga kesehatan jantung.
Lantas, apa yang terjadi apabila tubuh kekurangan vitamin D?
Kekurangan vitamin D yang dialami seseorang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tulang rapuh dan kelemahan otot.
Gejala kekurangan vitamin D ini tidak muncul secara langsung, melainkan berkala.
Hal ini yang menyebabkan pasien kekurangan vitamin D tidak segera menyadarinya.
Seberapa Penting Vitamin D untuk Tubuh?
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang.
Jika seseorang sangat kekurangan vitamin D, mereka tidak dapat menyerap kalsium dari makanan dengan baik.
Baca Juga: Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin D dan Makanan untuk Mengatasinya
Kadar vitamin D yang sehat juga membantu meningkatkan penyerapan fosfor dari makanan.
Orang-orang biasanya memperoleh cukup vitamin D dari paparan sinar matahari.
Saat sinar matahari mengenai kulit, kulit mengubah radiasi ultraviolet tersebut menjadi vitamin D.
Seseorang juga bisa memperoleh vitamin D dari bahan makanan seperti ikan, kuning telur, susu, serta sereal.
Apa Gejala Kekurangan Vitamin D?
Menurut laman Yale Medicine, kebanyakan orang yang kekurangan vitamin D tidak merasakan gejala apa pun.
Meski begitu, ada juga yang mungkin merasakan gejala samar, seperti:
- Nyeri otot.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Alasan Kekurangan Vitamin D Bikin Rambut Rontok
- Nyeri tulang.
- Sensasi kesemutan seperti tertusuk jarum di tangan atau kaki.
- Kelemahan otot di area lengan atas atau paha.
- Kejang otot.
- Kaki bengkok (ketika kekurangan vitamin D parah).
Bagaimana Kekurangan Vitamin D Didiagnosis?
Sebab sering kali tidak ada gejala, mengidentifikasi kekurangan vitamin D bisa jadi sulit.
Meskipun tes darah yang memeriksa kadar vitamin D dapat digunakan untuk diagnosis, tes ini tidak rutin dilakukan pada semua pasien.
Dokter biasanya meminta tes darah jika pasien melaporkan gejala seperti nyeri tulang atau otot.
Tes juga diperlukan kalau pasien memiliki kondisi kesehatan lain yang dapat mengindikasikan risiko kekurangan vitamin D.
Dokter mungkin bertanya tentang riwayat pribadi atau keluarga mengenai rakhitis, osteoporosis, atau patah tulang.
Baca Juga: Sumber Nutrisi untuk Tingkatkan Kesehatan Tulang, Bisa Cegah Osteoporosis
(*)