Perempuan menopause pun tidak terlepas dari masalah tidur.
Serangan panas yang terjadi pada malam hari menyebabkan banyak perempuan terbangun dengan keringat berlebih, yang mengganggu tidur mereka.
Selain itu, risiko mengalami sleep apnea juga meningkat selama menopause, menyebabkan mereka mengalami kantuk, kelelahan, dan kelelahan pada siang hari.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Spesialis Tidur?
Meskipun banyak perempuan membutuhkan lebih banyak tidur, penting untuk memahami pola tidur individu.
Dr. Pelin Batur, seorang dokter kandungan di Cleveland Clinic, mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda.
Jika kamu sudah menerapkan kebiasaan tidur yang baik dan cukup, namun tetap merasa lelah dan mengantuk di siang hari, mungkin sudah saatnya untuk berkonsultasi dengan spesialis tidur untuk mencari tahu penyebabnya.
Penting untuk mengenali tubuh dan pola tidur sendiri.
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk kesehatan tubuh dan pikiran yang optimal, terutama bagi para perempuan yang menghadapi perubahan hormonal atau kondisi medis tertentu.
Baca Juga: Bolehkah Kita Tidur Mengenakan Bra? Simak Jawaban Ahli Berikut
(*)
Ken Devina