Baca Juga: Viral Siswa Bakar Sekolah, Ini Cara Menciptakan Rasa Aman dari Perundungan di Sekolah
Peran OSIS dalam Penanggulangan Kekerasan di Sekolah
OSIS harus selalu ada di sekolah. Organisasi ini mestinya ada yang membimbing dan tetap berjalan, bukan hanya pajangan.
Anggota OSIS juga sebaiknya bukan hanya anak-anak yang pintar secara akademik, tetapi mereka yang aktif bersuara, berani berpendapat, dan punya kreativitas.
Pelajar yang tergabung ke OSIS mesti punya kemauan kuat untuk membantu teman-temannya di sekolah untuk mengatasi apapun masalah yang dihadapi ketika berada di lingkungan belajar.
Baik itu masalah akademik, kesulitan bersosialisasi, termasuk pula bila mengalami perundungan. Peran aktif anggota OSIS sangat diperlukan.
Bila ternyata ada anggota yang justru menjadi pelaku perundungan, laporkan kepada guru pembina OSIS dan keluarkan dari organisasi.
Kalau ada satu saja siswa yang mau melawan kekerasan, maka akan mendapatkan dukungan dari yang lain.
Karena bisa jadi, selama ini semua diam lantaran tidak ada support atau bahkan trigger yang menyulut api perlawanan dalam diri mereka.
Sama seperti pelaku perundungan yang mem-bully berkelompok dan mengajak rekannya, korban juga butuh teman untuk bisa melawan.
Baca Juga: Terlanjur Terjadi, Begini 3 Cara Guru Menyikapi Perundungan di Sekolah
Langkah Nyata Jika Diri Sendiri Mengalami Bully
Siapa bilang kamu tidak bisa melawan tindakan perundungan yang dilakukan terhadapmu? Lawan saja!
Kamu tidak harus melawan dengan membalas perilaku mereka. Namun, kamu bisa mencegah mereka merundungmu dengan "tidak memberikan ruang".
Misalnya ada seseorang yang menghinamu, atau pernah memukulmu, ingatlah ia mungkin akan melakukannya lagi.
Jangan berikan ruang padanya untuk bisa mengulangi perbuatannya. Hindari "berkeliaran" sendiri saat di sekolah dan pulanglah bersama teman-teman yang lain.
Bila hal itu tidak memungkinkan, minta tolonglah untuk dijemput orang tua. Atau, hindari tempat sepi jika pulang sendiri agar perundung tidak punya kesempatan melakukan kekerasan terhadapmu.
Seandainya kamu "tertangkap", aktifkan panggilan darurat pada ponselmu, berteriak meminta tolong, dan kamu mungkin harus sedikit melawan untuk bisa kabur.
Namun, satu hal yang jadi kunci agar hal-hal di atas bisa kamu lakukan. Beranilah bersuara!
Kamu mesti langsung bercerita jika mendapatkan perundungan atau perilaku kurang menyenangkan, baik kepada sahabat, orang tua, atau guru.
Baca Juga: Kemendikbud Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah
(*)