Parapuan.co - Kawan Puan, istilah brain rot atau pembusukan otak baru-baru ini menjadi topik pembahasan hangat di media sosial.
Terlebih setelah istilah brain rot juga dinobatkan sebagai Word of the Year 2024 oleh Oxford English Dictionary.
Fenomena brain rot sendiri mengacu pada deteriorasi mental atau intelektual yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan informasi dangkal, terutama dari internet dan media digital.
Mengabaikan kebutuhan otak dapat mengurangi produktivitas dan kebahagiaan, sehingga penting untuk memahami dan mencegah brain rot.
Melansir Forbes, di bawah ini definisi brain rot dan berbagai cara untuk mencegahnya!
Apa Itu Brain Rot?
Brain rot terjadi ketika otak kehilangan kemampuannya untuk berpikir mendalam akibat terlalu sering terpapar informasi dangkal atau hiburan digital.
Neurosains menunjukkan bahwa otak yang tidak dirawat dengan baik akan sulit fokus, cepat lelah, dan lebih rentan terhadap stres.
Namun, berbagai kebiasaan positif dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan performanya, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengurangi Brain Fog, Salah Satunya Latih Memori
Cara Mencegah Brain Rot
Berikut adalah 10 cara yang didukung oleh ilmu pengetahuan untuk mencegah brain rot dan menjaga kesehatan otak:
1. Menciptakan Rasa Aman Psikologis
Lingkungan kerja yang aman secara psikologis membantu otak tetap fokus dan produktif.
Sebaliknya, rasa takut atau stres dari atasan yang terlalu menekan dapat mengalihkan perhatian otak pada ancaman, sehingga mengurangi kemampuan menyelesaikan tugas.
2. Konsumsi Makanan yang Meningkatkan Mood
Pola makan sehat memainkan peran penting dalam kesehatan otak. Pastikan mengonsumsi jenis makanan berikut:
- Protein: Daging, ikan, telur, dan keju.
- Asam lemak omega-3: Salmon, makarel, dan tuna.
- Vitamin B: Gandum utuh, alpukat, dan buah jeruk.
- Vitamin D: Meningkatkan stabilitas suasana hati.
3. Aktivitas Fisik dan Aliran Darah
Olahraga teratur seperti jalan kaki atau aerobik meningkatkan aliran darah ke otak, memperlambat penurunan memori, dan meningkatkan kreativitas.
Baca Juga: Dokter Bagikan Tips dan Manfaat Aktivitas Fisik di Luar Rumah untuk Anak
4. Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan kesulitan berpikir jernih, pelupa, dan respons emosional yang negatif.
Tidur yang cukup membantu otak memproses informasi, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi stres.
5. Mengembangkan Perspektif Luas
Perspektif luas dapat membantu otak melihat peluang dan solusi dalam situasi sulit, sehingga mencegah stres berlebih.
6. Latihan Mindfulness
Cobalah lakukan meditasi dan latihan pernapasan untuk membantu mengurangi stres digital.
Hanya dalam 20 menit, otak dapat lebih tenang dan kurang rentan terhadap kesalahan.
7. Melatih Otak dengan Hal Baru
Baca Juga: Cegah Cemas Berlebihan, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital
Aktivitas seperti membaca, memecahkan teka-teki, atau mempelajari keterampilan baru merangsang otak untuk beradaptasi, meningkatkan kreativitas, dan mencegah gangguan kognitif.
8. Habiskan Waktu di Alam
Menghabiskan setidaknya dua jam per minggu di alam, seperti taman atau pantai, dapat meningkatkan kesehatan mental dan kemampuan berpikir.
9. Menghindari Multitasking
Multitasking memaksa otak untuk terus beradaptasi dengan tugas yang berbeda, mengurangi produktivitas hingga 40 persen.
Fokus pada satu tugas dalam satu waktu lebih efektif untuk mencegah kelelahan mental.
10. Membangun Dukungan Sosial
Interaksi sosial yang sehat, seperti berkumpul dengan teman atau menjadi sukarelawan, dapat meningkatkan daya tahan otak.
Dukungan sosial juga membantu menjaga kesehatan mental dan memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Itulah tadi yang dinamakan sebagai brain rot atau pembusukan otak dan cara pencegahannya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Brain Fog Viral di TikTok, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
(*)