Hal ini diperkuat oleh pengalaman seorang konsultan di firma Women in Negotiation.
Banyak perempuan yang merasa karier mereka tidak lagi memuaskan akhirnya memilih berhenti bekerja sepenuhnya.
Selain beban pekerjaan, perempuan sering kali memikul tanggung jawab rumah tangga yang tidak proporsional.
Mulai dari mengelola tugas-tugas emosional di rumah, termasuk membuat janji dokter untuk anak, mengorganisasi acara ulang tahun, hingga memastikan kesejahteraan keluarga.
Ditambah perjalanan kerja yang melelahkan, tidak heran jika mereka merasa kewalahan. Namun, berhenti dari dunia kerja tidak selalu membawa kebahagiaan.
"Apa yang sering saya dengar adalah kehidupan baru di rumah ternyata tidak membuat mereka bahagia," ujar Bratby.
Banyak perempuan merasa bersalah karena merasa telah menyia-nyiakan pendidikan dan pengalaman kerja mereka.
Ketergantungan finansial pada pasangan juga menciptakan tekanan baru, baik pada hubungan maupun kehidupan mereka.
Kerugian Bagi Perusahaan dan Perempuan