Baca Juga: Cara Amaryllis Esti Wijono Menjalani Peran Ganda sebagai Ibu Bekerja
Keputusan untuk berhenti bekerja tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada perusahaan.
Biaya penggantian karyawan dapat mencapai 15 hingga 400 persen dari gaji tahunan mereka.
Selain itu, kehilangan talenta perempuan sering kali merugikan perusahaan, terutama jika penyelesaian yang lebih fleksibel sebenarnya memungkinkan.
"Adalah kesalahan besar jika menganggap bahwa sebagai perempuan, kamu harus memilih antara karier atau kehidupan rumah tangga," tegas pembicara tersebut.
Jalan Tengah: Karier dan Keluarga
Sebagai alternatif, perempuan dapat mencari golden middle ground yang memungkinkan mereka menjalani karier yang memuaskan sekaligus menjaga kehidupan keluarga yang sehat.
Untuk mencapai ini, kuncinya adalah berkomunikasi secara efektif dengan atasan di kantor dan pasangan atau anggota keluarga lain di rumah (yang tinggal satu atap).
"Temukan apa yang benar-benar mereka butuhkan, lalu bagikan bagaimana kamu akan mencapainya," saran Wies Bratby.
Diskusikan apa yang dapat membantumu bekerja lebih efektif, seperti jadwal kerja fleksibel, opsi bekerja dari rumah, atau pengaturan kerja lain yang sesuai.
Baca Juga: DWP Kemenpora Ajak Perempuan dengan Peran Ganda untuk Self Love
Hal ini bisa membuat perbedaan besar, tanpa kamu harus memilih salah satu antara keluarga atau kariermu.
Berani Bernegosiasi
Sebelum mengambil keputusan drastis untuk berhenti bekerja, cobalah bernegosiasi terlebih dulu dengan pihak kantor dan keluarga di rumah.
Kawan Puan mungkin akan menyadari bahwa sebenarnya kamu bisa memperoleh dukungan yang kamu butuhkan, baik di rumah maupun tempat kerja.
"Jangan langsung menyerah. Cobalah berbicara. Kamu tidak pernah tahu seberapa besar hal ini bisa mengubah hidupmu menjadi lebih baik," imbuh Bratby.
Perempuan tidak harus memilih antara karier atau keluarga, karena keduanya bisa berjalan beriringan.
Perempuan makhluk yang bisa multitasking. Kamu mungkin pernah memasak sembari menyusui bayi di gendongan, bukan?
Lalu, kenapa harus memilih antara karier dan keluarga? Dengan pendekatan yang tepat dan komunikasi, keduanya bisa berjalan seimbang.
Mulai detik ini, berhentilah berpikir untuk memilih salah satunya. Kamu bisa memulai untuk berpikir agar bisa menyeimbangkan peran ganda yang kamu jalankan.
Baca Juga: Puan Talks: Cara Perempuan Tangguh Jalani Peran Ganda sebagai Ibu Bekerja
(*)