Orang tua dapat memberikan masukan terkait isi dan format CV, tanpa langsung membuatkannya untuk anak.
Selain itu, orang tua bisa memanfaatkan jaringan mereka secara positif, misalnya mengarahkan anak untuk bertanya kepada kenalan tentang tips atau informasi terkait pekerjaan.
"Bukan untuk meminta pekerjaan, tetapi disuruh bertanya kira-kira apa sih yang dibutuhkan di bidang tersebut," lanjutnya.
2. Mendorong Pengembangan Kompetensi
Alih-alih hanya fokus pada melamar kerja, orang tua bisa membantu anak melihat pentingnya pengembangan diri.
"Perlu dilihat kemungkinan pengembangan kompetensi apa yang mungkin bisa jadi salah satu jalan," ungkap Karina.
Apalagi, pada zaman modern ini tersedia banyak akses ke kursus, pelatihan, atau program sertifikasi gratis yang dapat meningkatkan kompetensi mereka.
Orang tua bisa mendorong anak untuk memanfaatkan kesempatan tersebut agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
"Jadi tidak hanya melamar satu pekerjaan dan yang lain, tapi ada pembelajaran yang didapat. Jika tidak, sulit untuk diterima karena tidak ada peningkatan kemampuan," tambahnya.