1. Budget-conscious shopping
Mayoritas konsumen sebanyak 66 persen berencana untuk mengurangi pengeluaran pada musim liburan ini.
Hal ini dikarenakan kebanyakan konsumen memilih untuk fokus pada value suatu produk dan penghematan sebagai respons terhadap tantangan ekonomi.
2. Omnichannel flexibility
Sebanyak 60 persen konsumen lebih memilih kombinasi belanja secara langsung dan online.
Pasalnya, mereka menghargai kenyamanan berbelanja dari rumah sekaligus mendapatkan bantuan dari shopping assistant di toko.
3. Kendala belanja online
Kendala utama dalam belanja online mencakup ketidakmampuan mencoba produk sebelum membeli (34 persen), proses pengembalian yang rumit (22 persen), dan terlalu banyak pilihan produk (15 persen).
4. Demand untuk personalisasi