Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa ibu bekerja rentan mengalami working mom burnout?
Bagi yang masing asing, working mom burnout adalah kondisi di mana ibu bekerja mengalami kelelahan secara fisik, emosional, dan mental.
Masalah working mom burnout yang tidak segera diatasi bisa memicu masalah kesehatan mental dan memberikan dampak jangka panjang.
Menurut laman Only My Health, penting bagi ibu bekerja untuk mengetahui indikasi jika mengalami working mom burnout.
Dengan mengetahui indikasi atau tanda tersebut, kamu bisa meminta bantuan dari pasangan atau profesional.
Lantas, apa sebenarnya tanda ibu bekerja mengalami working mom burnout?
Berikut PARAPUAN merangkumnya lengkap untukmu!
1. Menjadi Sulit Berkonsentrasi di Tempat Kerja
Jika kamu merasa sulit fokus pada pekerjaan hingga sering melakukan kesalahan kecil, ini bisa menjadi tanda mengalami working mom burnout.
Baca Juga: Fenomena Working Mom Burnout yang Rentan Dialami Ibu Bekerja
Pikiran yang terus-menerus terganggu oleh kekhawatiran tentang rumah atau tanggung jawab lainnya dapat mengurangi kemampuanmu untuk berkonsentrasi.
2. Merasa Lelah yang Berlebihan dan Berkepanjangan
Kelelahan adalah tanda paling umum working mom burnout.
Kamu mungkin merasa lelah sepanjang waktu, bahkan setelah tidur atau beristirahat cukup.
Rasa lelah ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga emosional, seperti kehilangan semangat untuk menjalani hari.
Hal ini sering kali terjadi karena tubuh dan pikiranmu bekerja tanpa henti, tanpa waktu yang cukup untuk pemulihan.
3. Kehilangan Minat pada Hal-Hal yang Dulu Disukai
Kawan Puan mulai kehilangan minat pada hobi atau aktivitas yang biasanya menyenangkan? Ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang mengalami working mom burnout.
Baca Juga: Bisakah Perempuan Memulai Kembali Karier Setelah Menjadi Ibu?
Kamu merasa terlalu lelah atau tidak memiliki waktu untuk menikmati hal-hal yang dulu menjadi pelarian dari rutinitas.
4. Memiliki Masalah Tidur
Working mom burnout juga bisa memengaruhi pola tidur ibu bekerja.
Kamu mungkin kesulitan tidur meskipun merasa lelah, atau justru tidur terlalu banyak karena ingin melarikan diri dari kenyataan.
Pola tidur yang tidak sehat ini akan memperburuk kondisi fisik dan mentalmu.
Misalnya saja, pagi hari kamu disibukkan oleh berbagai persiapan sebelum pergi ke kantor.
Selama di kantor, kamu mengerjakan berbagai tanggung jawab pekerjaan profesionalmu.
Sesampainya di rumah, kamu juga diharuskan menyelesaikan berbagai tugas domestik, termasuk pengasuhan pada anak.
Rutinitas ini pada akhirnya membuat ibu bekerja kehilangan waktu istirahatnya.
5. Menjadi Mudah Marah
Kamu mungkin menjadi lebih mudah marah atau tersinggung, baik terhadap rekan kerja maupun anggota keluarga.
Hal ini disebabkan oleh stres yang menumpuk tanpa adanya penyaluran yang sehat.
Bahkan hal kecil yang seharusnya tidak menjadi masalah bisa membuatmu merasa sangat frustrasi.
Segera ambil jeda dari rutinitas dan jangan lupa meminta bantuan pada profesional apabila semakin parah, Kawan Puan!
Baca Juga: Ibu Bekerja Kurang Profesional Membawa Anak ke Kantor, Benarkah?
(*)