Anak di Atas 7 Tahun Masih Mengompol? Kenali Penyebab dan Kapan Harus ke Dokter

Arintha Widya - Senin, 23 Desember 2024
Redflag ketika anak di atas 7 tahun masih mengompol.
Redflag ketika anak di atas 7 tahun masih mengompol. ~Userc0373230_9

  • Kandung Kemih yang Kecil

Kandung kemih anak mungkin belum berkembang cukup besar untuk menampung urine yang diproduksi sepanjang malam.

  • Kurangnya Kesadaran Akan Kandung Kemih Penuh

Jika saraf yang mengontrol kandung kemih belum matang sepenuhnya, anak mungkin tidak terbangun saat kandung kemih penuh, terutama jika ia tidur sangat nyenyak.

  • Ketidakseimbangan Hormon

Pada masa kanak-kanak, beberapa anak tidak memproduksi cukup hormon anti-diuretik (ADH), yang seharusnya memperlambat produksi urine di malam hari.

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi ini dapat menyulitkan anak untuk menahan keinginan buang air kecil. Gejalanya meliputi nyeri saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang meningkat, dan warna urine yang tidak biasa.

  • Sleep Apnea

Gangguan tidur seperti sleep apnea, yang sering disebabkan oleh pembengkakan amandel atau adenoid, dapat mengganggu pola tidur anak dan menyebabkan mengompol.

  • Diabetes

Pada anak yang sebelumnya tidak mengompol, kondisi ini bisa menjadi tanda awal diabetes.

Gejala lainnya meliputi rasa haus berlebih, kelelahan ekstrem, dan penurunan berat badan meskipun nafsu makan tetap baik.

  • Konstipasi Kronis

Konstipasi yang berlangsung lama dapat memengaruhi otot-otot yang mengontrol buang air kecil dan menyebabkan anak mengompol.

  • Masalah Struktural atau Saraf

Meskipun jarang, kelainan pada struktur saluran kemih atau sistem saraf juga dapat menjadi penyebab.

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Anak di Atas 7 Tahun Masih Mengompol? Kenali Penyebab dan Kapan Harus ke Dokter