4. Pastikan Ruangan Punya Ventilasi yang Memadai
Paparan uap bahan kimia dalam ruangan tertutup dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan.
Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan pewarnaan di ruangan yang punya ventilasi memadai.
"Ruangan dengan ventilasi yang baik sangat penting untuk mengurangi paparan uap kimia," ujar Arini.
5. Hindari Pewarnaan Jika Kulit Kepala Bermasalah
Kalau kulit kepala Kawan Puan bermasalah, misalnya iritasi atau terdapat luka terbuka, tunda proses pewarnaan.
Untuk diketahui bahwa bahan kimia dalam cat rambut dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko reaksi alergi atau iritasi.
6. Bersihkan Kulit Kepala Secara Menyeluruh
Setelah proses pewarnaan selesai, bilas kulit kepala dengan air hingga bersih untuk mengurangi residu bahan kimia.
Langkah ini penting untuk mengurangi risiko iritasi atau reaksi yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Sebelum Izinkan Anak Mewarnai Rambut, Kenali Dulu Bahaya Cat Rambut untuk Si Kecil
(*)