Usut punya usut, kasus penyiraman air keras ini menyeret nama mantan kekasih NH yang bernama Billy.
Billy yang merupakan otak dan dalang penyiraman air keras tersebut meminta Satim melancarkan aksinya.
Billy meminta pelaku untuk melakukan penyiraman air keras ini dengan iming-iming imbalan.
Kasus ini terjadi lantaran NH menolak ajakan balikan Billy. Pelaku bahkan sering berusaha datang ke kos NH untuk menyampaikan bujukannya itu.
Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Berkaca dari kasus di atas, kisah cinta tidak melulu berjalan indah dan bahagia.
Cinta yang awalnya penuh kasih bisa menjadi perangkap berbahaya yang membawa perempuan menjadi korban utamanya.
Beberapa perempuan justru menemukan diri mereka terjebak dalam lingkaran kekerasan dan penganiayaan, baik secara fisik, emosional, maupun psikologis.
Dampaknya pun juga berlangsung dalam jangka panjang, terutama pada kondisi kesehatan mental.
Bukan hanya untuk diri sendiri, kejadian kekerasan ini tentu juga berdampak pada keluarga korban. Apalagi jika kasus kekerasan tersebut hingga berakhir nyawa.
Hubungan asmara seharusnya menjadi tempat di mana kamu merasa aman dan dicintai.
Namun, jika hubungan tersebut justru membawa kekerasan dan penganiayaan, sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengambil langkah keluar.
Baca Juga: Laporan PBB: 140 Perempuan dan Anak Dibunuh Kerabat Setiap Harinya
(*)