Dampak Positif AI terhadap Kehidupan Perempuan di Asia Tenggara

Tim Parapuan - Selasa, 31 Desember 2024
Komnas Perempuan Dorong Media Berperan Aktif dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender
Komnas Perempuan Dorong Media Berperan Aktif dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender gorodenkoff

Baca Juga: Pentingnya Mengganti Istilah Wanita dengan Perempuan untuk Mendorong Pemberdayaan

Indonesia: Memperkuat Suara Perempuan di Desa

Di Indonesia, partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat desa masih sangat terbatas.

Untuk mengatasi hal ini, Program Pembangunan PBB (UNDP) bersama Kementerian Desa memperkenalkan Social Innovation Platform (SIP).

SIP memanfaatkan AI untuk mengumpulkan aspirasi penduduk desa, termasuk perempuan, secara anonim.

Aplikasi ini memungkinkan mereka mengirimkan ide melalui teks, audio, foto, atau video, tanpa khawatir akan stigma atau tekanan dari pihak tertentu.

Menurut Manajer Proyek SIP, Dhany Oktaviany, pendekatan ini membantu menciptakan perencanaan desa yang lebih inklusif.

“Dengan memungkinkan semua suara didengar, termasuk perempuan, keputusan desa menjadi lebih representatif,” ujarnya.

Ketiga inisiatif ini menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan perempuan di Asia Tenggara.

Mulai dari meningkatkan akses pelatihan hingga menciptakan ruang aman dan inklusif, AI membuka jalan menuju kesetaraan gender yang lebih baik.

Dengan kemajuan teknologi ini, perempuan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang, baik secara pribadi maupun profesional. 

Baca Juga: Berdayakan Penenun Lokal, Lion Parcel dan TORAJAMELO Kolaborasi Dukung Fesyen Berkelanjutan

(*)

Ken Devina

Sumber: UN Women
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Manfaat dan Risiko dari Berbagai Posisi Tidur: Telentang, Tengkurap, dan Miring